NEGARA | patrolipost.com – Sebuah truk tergelincir tanpa pengemudi hampir menghantam rumah warga di depan Masjid Nurul Huda Desa Pulukan, Kecamatan Pakutatan, Kabupaten Jembrana, Minggu (10/11) pukul 14.30 Wita. Untung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sebab truk tertahan oleh pohon mangga besar sehingga tidak menghantam rumah warga.
Peristiwa ini sontak menggegerkan warga di sekitar jalan lintas Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Pulukan, Kecamatan Pakutatan, Jembrana. Kecelakaan ini terjadi saat truk nopol AG 9103 US ditinggal parkir oleh pemiliknya. Pada saat ditinggalkan tersebut, truk tiba-tiba mundur tanpa ada sopir yang mengendalikannya.
Pemilik truk, Gunawan (40) mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengetahui penyebab truknya tiba-tiba bergerak mundur. Saat itu, Ia dalam perjalanan menyusuri jalan raya Denpasar-Gilimanuk ke arah Timur. Ia berniat melaksanakan shalat dan memarkir truknya tepat di depan Masjid Nurul Huda. Posisi truknya menghadap ke Timur, lalu ia meninggalkan truknya untuk mandi di masjid.
“Saya juga tidak tahu bagaimana tiba-tiba truk bergerak mundur. Saya mau shalat, ini baru selesai mandi,” ujar Gunawan saat dijumpai patrolipost.com, Minggu (10/11/19).
Menurut kesaksian warga, tidak diketahui pasti apa penyebab truk berwarna merah tersebut tiba-tiba bergerak mundur ke jalur kanan yang sedikit menanjak. Truk tersebut tak terkendali beberapa meter dan terjerembab ke pemukiman warga.
“Saat itu truk ditinggal sopir, mungkin mandi untuk shalat, tiba-tiba truknya ngatrek sendiri, Truk itu bergerak saat ditinggalkan parkir oleh pemiliknya di pinggir jalan. Entah karena rem tangan tidak berfungsi atau truk ini tidak diganjal rodanya atau memang lagi naas. Truk ini mundur dan hampir menabrak sebuah rumah,” ungkap Daim, warga sekitar.
Padahal saat itu posisi truk berada di jalur kiri, dan lebih rendah dibandingkan jalur sebelah kanan. Beruntung ada sebatang pohon mangga besar yang mengganjal body truk sehingga truk tidak menghantam rumah warga. (cr02)
