SEMARAPURA | patrolipost.com – Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center melakukan pengiriman Solid Recovered Fuel (SRF) sebanyak 35,4 ton dan sebanyak 17 ton dikirim hari ini merupakan SRF yang terbesar dari masa uji coba Mesin Pengolah Sampah Residu PT Cahaya Terang Bumi Lestari. Pengirimin SRF dilepas langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung Dr Lapatawe B Hamka SH MH Plt Kadis DLHP Klungkung, I Ketut Suadnyana di area TOSS Center Karangdadi, Desa Kusamba, Kamis (17/8).
Bupati Suwirta mengatakan komitmen untuk menuntaskan sampah residu hingga 10 persen sehingga tidak membuang lagi sampah residu ke TPA.
“30 persen sampah residu yang dicacah sesuai dengan kapasitas mesin hasilnya cukup bagus, yang tersisa hanya kain dan barang-barang keras, yang lainnya sudah terlibas oleh mesin RDF itu sendiri,” ujar Bupati Suwirta.
Dirinya berambisi keras untuk menuntaskan sampah residu yang ada di Kabupaten Klungkung bisa diselesaikan dan tidak ada lagi sampah residu yang masuk ke TPA.
“Dengan uji coba ini kita yakinkan bahwa alat ini mampu mengabiskan seluruh residu yang ada. Tinggal komitmen kita untuk melaksanakan, melanjutkan dan memperluas kerja,” tegasnya.
Direktur Utama PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) Putu Ivan Yunatana SRF (Solid Recovered Fuel) berupa campuran plastik di kirim ke PT Kemasan Cipttama Sempurna. Dimana hasil pengolahan residu sampah itu dapat menjadi komoditi energi baru terbarukan (EBT).
Terkait hal itu Plt Kadis DLHP Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana mengatakan pengiriman SRF ini yang terbesar dari masa uji coba Mesin Pengolah Sampah Residu PT Cahaya Terang Bumi Lestari. Dimana Selama masa uji coba ini, terjadi trend peningkatan produksi SRF.
“Pengiriman pertama SRF tanggal 9 Maret 2023 sebanyak 1,4 ton, kemudian pengiriman kedua tanggal 14 April 2023 sebanyak 1,5 ton, pengiriman ketiga tanggal 20 Juni 2023 sebanyak 2,2 ton, dan pengiriman keempat tanggal 24 Juli 2023 sebanyak 13,3 ton dan sebanyak 17 ton pada tanggal 17 Agustus ini. Jadi total jumlah SRF termasuk yang akan dikirim hari ini mencapai 35,4 ton, ” jelas Ketut Suadnyana. (855)
