Turyapada Tower Ciptakan Ekonomi Baru dan Bebas Blank Spot bagi Warga Buleleng

turyapada
Gunernur Bali Wayan Koster saat menggelar Rakorda Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Kabupaten Badung, Rabu (12/3/2025) lalu. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com – Gubernur Bali Wayan Koster gigih dalam pembangunan Turyapada Tower 6.0 Kerthi Bali atau Menara Turyapada di Desa Pegayaman Sukasada Buleleng, Bali. Turyapada Tower akan membuka ekonomi baru di wilayah Buleleng dan Tabanan dari Luwus hingga Wanagiri. Turyapada jadi destinasi wisata baru di Buleleng dan Tabanan.

Selain itu, tower ini juga akan bermanfaat bagi krama Buleleng yang selama ini diselimuti masalah blank spot atau belum memiliki akses komunikasi dan informatika digital dan analog.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 9 stasiun televisi telah mengudara di langit Buleleng mulai mulai Rabu 12 Maret 2025. Pada akhir 2026 Turyapada Tower akan beroperasi dan dikelola oleh UPT bekerja sama dengan pihak ketiga yang profesional agar memiliki pendapatan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Koster saat menggelar Rakorda Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Bali di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Kabupaten Badung, Rabu (12/3/2025) lalu.

“Ini akan menjadi sumber pengembangan perekonomian di wilayah Buleleng dan Tabanan khususnya jalur dari Luwus ke Wanagiri akan menjadi kawasan ekonomi baru,” kata Koster.

Koster menjelaskan, pembangunan tahap satu Turyapada Tower KBKS 6.0 Kerti Bali tuntas tahun 2023. Saat itu pembangunan badan tower.

Tahap kedua tahun ini dilakukan secara multiyears dan telah disetujui DPRD akan berlangsung tahun 2025 hingga akhir 2026.

Turyapada Tower akan menjadi sumber PAD untuk Buleleng dan Tabanan, terutama pemerintah provinsi Bali.

“Pemancar tower mulai hari ini (Rabu 12 Maret,red) berfungsi dan ada sembilan stasiun, seperti ANTV, Trans TV, TV One, dan beberapa lainnya yang mengudara, tiang sudah dapat info dari KPID Bali,” jelas Koster.

“Jadi kedepan Buleleng tak perlu antena parabola dan alami blankspot lagi. Ini janji kampanye tiang dulu dan astungkara baru realisasi sekarang,” ujarnya. (pp03)

Pos terkait