SEMARAPURA | patrolipost.com – Untuk meminimalisir dan menekan klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Pemerintah Daerah bakal menutup aktivitas Pasar Senggol selama satu hari, Kamis (31/12/2020). Hal itu sesuai surat edaran dari Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa SE, nomor 5511.2/1905/Diskop, tanggal 29 Desember 2020.
“Di mana seluruh aktivitas Pasar Senggol dihentikan hari Kamis (31/12/2020) dan dibuka kembali pada Jumat (1/1/2021) yang akan datang,” tegas Wayan Ardiasa dalam surat edaran tersebut.
Sementara itu dalam jumpa pers, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa meminta warga Klungkung senantiasa mengikuti seruan pemerintah agar tidak menggelar pesta pada malam pergantian tahun dan perayaan tahun baru 2021. Menurut AKBP Bima Arya Viyasa, seruan itu dimaksudkan guna mencegah adanya kerumunan yang rawan memunculkan klaster penyebaran Covid-19.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama. Jika ada warga masyarakat tetap membandel menggelar pesta pada malam pergantian tahun dengan melibatkan massa banyak, kami akan mengambil tindakan tegas,” kata Bima Aria Viyasa,
Dirinya juga menyampaikan hal yang sama sudah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan pihak adat terkait penutupan sejumlah pantai yang dianggap bakal ramai dikunjungi warga saat malam pergantian tahun dan tahun baru. Adapun sejumlah pantai yang ditutup seperti Pantai Lepang, Tegalbesar, Watu Klotok dan Pantai Kusamba.
“Tahun baru, mulai pukul 17.00 Wita kami tutup pantai di Klungkung, kami kerjasama dengan pecalang dan adat. Penutupan seluruh akses. Masyarakat kami minta agar mematuhi. Kami juga pasang dua tenda di Lapangan Puputan,” ungkap AKBP Arya Bima.
Sementara itu terkait adanya penjualan kembang api juga makin diintensifkan. Dirinya mengakui penjualan sementara nihil kembang api dan mercon. Dipastikan sampai tanggal ini belum kami temukan toko yang jual kembang api ataupun mercon. Sementara itu untuk pemantauan di Nusa Penida, dirinya sudah siapkan pasukan gugus kendali melibatkan satuan narkoba, intel, Sabhara dibantu Babhinkamtibmas yang akan memantau situasi di Nusa Penida sampai tuntas. (855)