DENPASAR | patrolipost.com – Sekertaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra meninjau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Balibel sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Bali terhadap UMKM di Bali, Rabu (27/1/2021).
Sebagai salah satu UMKM yang hadir dalam rakor Gerakan Nasional Bangga Buatan Nasional (Gernas BBI), Balibel yang didirikan oleh wanita asal Sangeh Badung, Ida Ayu Puspa Eny ini merupakan UMKM yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman.
Balibel memiliki potensi dalam mengangkat produk-produk lokal asli Bali ke kancah nasional bahkan hingga internasional, yang mengkhususkan diri dalam menyiapkan makanan berkualitas tinggi.
Perusahaan UMKM Balibel didirikan pada tahun 2008 dan sampai saat ini telah memiliki 20 orang karyawan, dan mengikuti standar kualitas yang sangat ketat dan berstandar internasional dalam mengolah makanan dan minumannya.
“Sehingga, produk-produk kita sesuai dengan harapan para pelanggan mancanegara yang berada di Bali serta di seluruh Indonesia,” jelas Ida Ayu Puspa Eny.
Ia pun menjelaskan jika produk-produk makanan seperti selai buah lokal, roti garlic, bacon dan daging olahan tersebut dibuat dengan metode tradisional dan hanya menggunakan bahan pertanian lokal serta bahan alami lainnya.
“Bahkan kami tidak menambahkan bahan aditif atau pengawet buatan untuk menjaga kualitas,” imbuhnya.
Ida Ayu Puspa Eny juga menjelaskan saat ini Balibel juga sedang merintis produksi minuman beralkohol tradisional Bali berkualitas tinggi, namun masih dalam proses perizinan, dan pemenuhan standar alkohol di bawah 20%.
Jika proses perizinan berjalan lancar, ia berharap bisa mengenalkan produk mikol Bali hingga dunia internasional.
“Arak Bali serta produk mikol lainnya tidak kalah dengan anggur-anggur kelas dunia lainnya, sehingga kita berharap bisa bersaing nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Dewa Indra menyatakan, keberadaan dan keberlangsungan usaha UMKM sangat penting untuk menunjang perekonomian Bali yang berujung untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dalam hal ini saya tegaskan, bahwa Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sangat mendukung kelangsungan usaha UMKM kita,” bebernya.
Dewa Indra berharap semakin banyak UMKM di Bali yang berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi, sehingga produk-produk Bali semakin dikenal.
Selain itu ia juga berharap, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan market place dalam memasarkan produk mereka. Apalagi di masa pandemi ini diharapkan gerakan BBI ini sebagai momen untuk memperkenalkan produk-produk asli Bali ke dunia internasional, sehingga masyarakat Bali semakin tertarik untuk lebih banyak menggali produk-produk lokal asli Bali.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Mardiana mengatakan jika proses perizinan mikol merupakan kendala utama dalam upaya pemasaran produk. Akan tetapi ia memastikan jika Pemprov Bali akan terus mengawal proses tersebut dan tentunya berharap agar bisa segera diekspor ke luar negeri. (pp03)