SINGARAJA | patrolipost.com – Melalui Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa) Singaraja terus berupaya untuk menjadi universitas unggul melalui tata kelola yang merujuk pada best practice dan standar internasional yang digunakan untuk mengelola sistem manajemen mutu. Peningkatan mutu tersebut merujuk pada standar internasional ISO 9001:2015.
Untuk mengejar target tersebut, selain didukung visi misi universitas yang disebut International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL), baru-baru ini Undiksha mendapatkan dana hibah program menjaga sistem manajamen mutu (SMM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dua program pendidikan (Prodi) yang memperolah dana hibah penjamin mutu itu yakni PGSD dan Fakultas Teknik dan Kejuruan.
Untuk memulai program penerapan standar mutu itu, Fakultas Teknik dan Kejuruan, belum lama ini telah menggelar kegiatan kickoff meeting yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dekanat sampai dengan pimpinan program studi di lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan serta seluruh tim ISO 9001:2015. Sejumlah pihak terlibat dalam program standar mutu ini, diantaranya Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan Dr I Gede Sudirtha MPd selaku penanggungjawab, Wakil Penanggung jawab Dr Ketut Agustini SSi MSi, Dr Komang Setemen SSi MT, Cok Raka Istri Marsiti SPd MPd dan Koordinator Tim ISO Dr phil Dessy Seri Wahyuni SKom, MEng.
Menurut Dr I Gede Sudirtha, program yang tengah dijalankan merupakan program untuk mendukung visi universitas paling update yang disebut IRUEL. Visi ini, berkeinginan untuk memiliki unversitas yang memiliki reputasi internasional di bidang pendidikan dan kepemimpinan, seperti dicanangkan oleh Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel MPd.
”Kebetulan Fakultas Teknik Kejuruan di salah satu prodinya bidang pendidikan informatika memenangkan hibah program kompetisi kampus merdeka (PKKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi,” jelas Gede Sudirtha, Minggu (15/8/2021).
Program ini, menurutnya, memberikan peluang untuk meningkatkan bentuk layanan akademik maupun meningkatkan reputasi yang sesuai indikator kinerja utama sesuai yang dituntut oleh kementrian. Salah satunya adalah meningkatlan pelayanan kepada seluruh stake holder baik mahasiswa dan masyarakat umum, industry dan yang lainnya secara lebih baik.
“Melalui program sertifikasi internasional, secara bertahap menejemen kami akan tingkatkan menyesuaikan dengan standar ISO 9001.2015,” imbuhnya.
Untuk mempercepat melakukan adaptasi, Gede Sudirtha mengaku didampingi oleh konsultan yang akan membantu mewujudkan standar internasional tersebut dalam batas tertentu karena pihaknya sudah memiliki standar pedoman dan jaminan mutu untuk mencapai semua bentuk pelayanan standar nasional dan akan dimodifikasi agar menjadi standar layanan internasional.
”Konsultan sifatnya hanya membantu mewujudkan standar layanan internasional dan kami sudah memiliki pedoman jaminan mutu bentuk layanan dan tinggal dilakukan modifikasi saja,” tandasnya.
Sementara itu menurut Dr Ketut Agustini SSi MSi dana hibah yang diterima Undiksha melalui Fakultas Teknik dan Kejuruan merupakan hibah PKKM. Banyak aktifitas program yang diajukan untuk mendukung program ini hingga didanai. Diantaranya, aktivitas PTI (Program Teknik Informatika) Budkem, banyak melibatkan mahasiswa, PTI Mobility with partnership merangkul banyak praktisi untuk terlibat, PTI Unggul, PTI Go International dan dirancang sub aktivitas ISO dan PTI Berkarya.
Dan itu, yang mendapat dukungan dana dari kementerian, dihargai sebanyak mahasiswa. Setiap mahasiswa dapat bantuan dana Rp 8 juta dikali sebanyak 500 an mahasiswa. Sudah dilakukan visitasi dan penilaian hingga melalui seleksi ketat fakultas berhasil mendapat dana sebesar Rp 1,9 miliar, untuk mendanai kegiatan ISO 9001.2015 yang harus selesai dalam tahun ini.
“Kami tingkatkan kegiatan level ISO dari PTI ke Fakultas sehingga bisa berimbas ke Prodi yang lain dan bisa dinikmati semua Prodi. Kalau cuma Prodi PTI kan tidak bagus sehingga se-Fakultas ada 9 Prodi dan dibawa jurusan TI ada dua Teknik Informasi dan Teknologi Industry. Teknik Informatika terdiri dari Informatika, Ilmu Komputer, Sistim Informasi dan D3 Manajemen Informatika,” ucapnya. (625)