DENPASAR | patrolipost.com – Memperingati Pekan Diplomasi Iklim (Climate Diplomacy Week) 2022, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya bersama komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior menggelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Biaung Denpasar, Minggu (18/9/2022). Kegiatan Pekan Diplomasi Iklim ini diselenggarakan dalam satu seri kegiatan yang mengangkat tema “Hijau dan Biru untuk Iklim” yang berlangsung sejak 18 September – 1 Oktober 2022 mendatang.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia HE Vincent Piket mengatakan, Pekan Diplomasi Iklim merupakan bagian dari kampanye global dengan tujuan menjalin kerjasama dan menginspirasi berbagai pihak untuk beraksi nyata bagi iklim. Mengingat perubahan iklim adalah tantangan global terbesar pada masa ini. Sehingga Pekan Diplomasi Iklim 2022 akan mencakup 3 tema yakni (1) aksi iklim dan transisi energi bersih, (2) pelestarian alam, lautan, hutan dan keanekaragaman hayati, (3) kota berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
“Kita melihat berbagai dampak perubahan iklim pada kehidupan kita setiap harinya, dan ini terjadi di seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali. Berbicara tentang aksi iklim tentunya tak lepas dari transisi menuju energi bersih, penciptaan lapangan kerja berwawasan lingkungan, juga mempromosikan ekonomi sirkular,” ujar HE Vincent Piket saat membuka kegiatan Pekan Diplomasi Iklim.
Pekan Diplomasi Iklim 2020 akan memberikan perhatian lebih pada isu energi. Terlebih kali ini dunia dihadapkan pada ancaman krisis energi global. Dalam hal ini, Uni Eropa telah merumuskan sejumlah kebijakan yang komprehensif untuk mendukung percepatan transisi menuju energi terbarukan serta secara bertahap meninggalkan bahan bakar fosil. Kebijakan ini tertuang dalam EU Green Deal atau Kesepakatan Hijau Uni Eropa dan Fit for 55. Paket kebijakan ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca di Uni Eropa hingga 55 persen dan meningkatkan target efisiensi energi hingga 32,5 persen pada 2030.
Menurutnya, peran generasi muda menjadi salah satu fokus utama pada Pekan Diplomasi Iklim ini sesuai dengan peringatan Tahun Pemuda Eropa 2022. Pihaknya juga mengaku sangat terkesan dan terinspirasi oleh para pemuda dan masyarakat sipil di seluruh dunia yang telah menjadi penggerak aksi iklim, menjadikan isu iklim sebagai prioritas dan mendorong terwujudnya perubahan positif dalam kebijakan dan praktik usaha.
“Inilah saatnya untuk mendengarkan mereka dan bergerak bersama dalam kolaborasi aksi lingkungan yang memberikan manfaat bagi bumi, masyarakat dan kesejahteraan,” terangnya.
Sementara Co-Founder Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior Luh Putu Budiarti menerangkan, kegiatan bersih-bersih pantai atau EU Beach Clean Up ini dilaksanakan sekaligus dirangkaikan dengan peringati Hari Bersih-Bersih Sedunia. Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bali khususnya generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Tidak hanya itu, Pekan Diplomasi Iklim juga mengajak seluruh pihak untuk mengembalikan hijaunya hutan dan melindungi birunya lautan, dengan semangat transisi bersama menuju masa depan berkelanjutan. Adapun kegiatan bersih-bersih tersebut diikuti sebanyak 102 peserta yang berhasil mengumpulkan sampah dengan berat total 271 kilogram.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah pencemaran mikroplastik yang membahayakan biota laut. Misalnya, penyu memakan kantong plastik karena mengiranya ubur-ubur dan paus memakan mikroplastik karena menganggap itu plankton. Pentingnya aksi peduli lingkungan dan pemahaman mengenai dampak perubahan iklim yang berkelanjutan sangat penting,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa melalui kerjasama dengan beragam komunitas di Indonesia, Pekan Diplomasi Iklim 2022 akan menampilkan talkshow interaktif, pemutaran film, kompetisi ide untuk pemuda, bersepeda kolektif, penampilan musik, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Seluruh kegiatan terbuka untuk publik tanpa dipungut biaya, dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui https://climatediplomacyweek2022.id/,” sebutnya.
Selain itu Pekan Diplomasi Iklim ini memberikan panggung pada peran pemuda dalam berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih hijau. Mitra komunitas yang turut terlibat pada tahun ini meliputi Bring Your Tumbler Be an Eco Warrior, Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Generasi Lestari, Gravel2an, Green Welfare, Hutan Itu Indonesia, Plustik, Rethinking Plastics, Westbike Messenger, dan World Clean-up Day Indonesia. (030)