DENPASAR | patrolipost.com – Universitas Udayana (Unud) telah memulai perjalanan transformasi pembelajaran untuk mempersiapkan dan membekali lulusannya sebagai generasi yang unggul, mandiri dan siap menghadapi tantangan zaman, sambil tetap menjunjung budaya lokal. Sebagai langkah konstruktif menuju tujuan ini, Universitas Udayana bekerjasama dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali meluncurkan Program Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang peluncurannya dilaksanakan pada Kamis (14/9), bertempat di Kantor Perwakilan BPKP Renon Denpasar.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, perwakilan BPKP Provinsi Bali beserta staf, personil MBKM Unud, dosen pendamping lapangan dari Program Studi Teknik Informatika Fakultas MIPA, dan mahasiswa peserta magang. Program magang bersertifikat ini melibatkan 20 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yakni Fakultas MIPA, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D.,IPU., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Tim BPKP atas kerjasama yang telah diberikan dalam mendukung program merdeka belajar kampus merdeka. Ia juga menekankan bahwa Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka ini adalah inisiatif pertama Universitas Udayana dalam menjalankan program magang secara mandiri. Sebelumnya, program serupa telah dijalankan oleh Kemendikbudristek. Ia percaya bahwa program ini akan memberikan mahasiswa kesempatan emas untuk mengasah keterampilan, pengetahuan, dan sikap mereka dalam dunia industri dan organisasi dengan cara langsung terlibat dalam berbagai proyek nyata.
Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Bali, Muhammad Marsykur, sangat antusias menyambut program magang ini yang sejalan dengan semangat BPKP, yaitu “hadir dan bermanfaat.” Ia berharap program magang ini akan memberikan transfer ilmu yang berharga kepada mahasiswa mengenai proses bisnis di BPKP Provinsi Bali, yang akan menjadi modal berharga bagi masa depan mereka. Mahasiswa nantinya akan aktif terlibat dalam beragam kegiatan BPKP dan diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek penting.
Dr. Ir. I Ketut Sardiana,M.Si. selaku koordinator Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Unud juga menyampaikan, program ini akan memberikan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi selama 16 hingga 24 minggu dengan total 560 hingga 840 jam pelatihan terstruktur, yang akan diakui sebagai 20 SKS dalam satu semester. Pelaksanaan program ini akan mengikuti rencana yang telah disiapkan oleh Tim BPKP, baik secara tatap muka maupun daring.
Lebih lanjut, Agustinus Heri Setiawan, Koordinator Pengawasan Bidang IPP BPKP Bali, mengungkapkan bahwa peserta magang akan dibagi menjadi empat kelompok untuk menggarap proyek-proyek berbasis website, seperti pengawasan, kinerja, pelatihan, dan layanan umum. Proyek-proyek ini nantinya diharapkan akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi peserta magang dan BPKP Provinsi Bali.
Dengan semangat baru ini, Universitas Udayana dan BPKP Provinsi Bali bersatu untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri mereka menjadi generasi unggul yang siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka ini adalah inisiatif pertama Universitas Udayana dalam menjalankan program magang secara mandiri. (wie)