RUTENG | patrolipost.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs Jahang Fansi Aldus menghadiri acara Kebeng Di’a Gedung SD Inpres Nggalak, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Sabtu (24/6/2023)
Kebeng Di’a adalah ritus adat Manggarai setelah pembangunan rumah/gedung, memohon restu leluhur dan penguasa alam semesta sebelum resmi digunakan. Rangkaian ritus adat itu ditutup dengan perayaan misa syukur dan pemberkatan gedung yang dipimpin oleh Pastor Paroki Kajong RD Bernard.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas P3A Silvanus Hadir, Sekretaris Dinas PPO, Camat Reok Barat bersama unsur Forkopimca Kecamatan Reok Barat, para Kepala Desa dan Kepala Puskesmas se-Kecamatan Reok Barat, para alumni, masyakarat Nggalak dan Kelumpang serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Fansy Jahang menyampaikan ucapan selama kepada masyarakat Nggalak dan Kelumpang, dua kampung yang memanfaatkan SDI Nggalak untuk pendidikan dasar anak-anak, atas selesainya pembangunan gedung yang berasal dari dana APBN tersebut.
Dia menuturkan bahwa sebelumnya Pemerintah Kabupaten Manggarai mengusulkan 40 sekolah untuk mendapatkan dana melalui program revitalisasi sekolah dari Kementerian PUPR RI.
“Kita ajukan usulan 40 sekolah. Yang diterima hanya 12 sekolah, dua di Reok Barat, dan dua-duanya di Desa Nggalak yakni SDI Nggalak dan SDI Tureng,” jelasnya.
Kehadiran gedung tersebut diharapkannya akan meningkatkan motivasi para peserta didik untuk belajar dan menoreh prestasi maksimal.
“Megahnya gedung ini pasti membangkitkan semangat baru dan saya percaya akan lahir (generasi) emas dari Nggalak. Untuk para guru, saya titip anak-anak kami ini untuk dididik dengan penuh kasih. Orangtua dan lingkungan juga harus mendukung,” ungkap Sekda Fansy Jahang yang juga menyampaikan kekagumannya atas penyambutan yang ramah dari warga Nggalak dan Kelumpang.
SDI Nggalak pada mulanya adalah TRK dari SDK Kajong. Kepala SDI Nggalak Habensius Ngati menuturkan bahwa sekolah ini mulai beroperasi sejak tanggal 31 Juli 1987.
“Dulu anak-anak dari sini (Nggalak dan Kelumpang) harus sekolah jauh, di Kajong atau di Lemarang menempuh jarak puluhan kilometer setiap hari. Tetapi sejak tahun 1987, sudah bersekolah di sini dan sekarang sudah memiliki gedung mewah yang dibangun melalui dana APBN tahun 2022,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kebeng Di’a SDI Nggalak Lusius Jemai menyampaikan rasa terima kasihnya atas nama masyarakat, para guru, dan peserta didik kepada pemerintah atas bantuan gedung sekolah tersebut. (pp04)