JAKARTA | patrolipost.com – Pergerakan pemudik meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Trans Jawa maupun Pelabuhan Merak terus dipantau oleh Polri. Ribuan kendaraan meninggalkan Jakarta melalui kedua jalur tersebut. Selain itu, Polri juga mencatat terjadi ratusan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 10 korban meninggal dunia.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago menyampaikan hal itu pada Rabu (26/3). Menurut dia, volume arus lalu lintas kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 52.561 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang masuk Jakarta melalui gerbang tol tersebut sebanyak 26.242 kendaraan.
”Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa arah Merak sebanyak 46.542 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui Gerbang Tol Cikupa arah Jakarta sebanyak 45.302 kendaraan,” terang dia.
Tidak hanya itu, arus kendaraan di Gerbang Tol Ciawi dan Gerbang Tol Kalihurip juga turut dipantau oleh Polri. Ribuan kendaraan melintas keluar dari kedua gerbang tol tersebut. Demikian pula kendaraan yang masuk ke arah Jakarta lewat kedua gerbang tol itu.
Sebagai juru bicara Polri dalam Operasi Ketupat 2025, Kombes Erdi juga menyampaikan perkembangan kejadian kecelakaan lalu lintas yang terdata sampai Selasa (25/3). Yakni sebanyak 148 kejadian dengan rincian orang meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan 201 orang.
”Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran 2025 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jaga jarak aman juga berkonsentrasi, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat,” terang dia. (305/jpc)