BANGLI | patrolipost.com – Angka kematian Covid-19 di Kabupaten Bangli kembali bertambah. Bahkan ada 3 orang sekaligus yang dilaporkan meninggal dunia, Jumat (12/2/2021). Selain itu kasus positif harian melonjak 51 kasus, dari jumlah tersebut 22 orang merupakan warga Desa Pengiangan.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa menjelaskan, 3 orang warga Bangli yang meninggal masing-masing berasal dari Kelurahan Kawan, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli dan Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani.
Warga Kelurahan Kawan meninggal di ruang isolasi RSU Bangli. Pria berusia 79 tahun ini meninggal pada 10 Februari lalu sekitar pukul 23.00 Wita. Sempat menjalani perawatan selama dua hari, nyawa pasien tersebut tidak terselamatkan. “Hari ini (Jumat) telah dilaksanakan prosesi kremasi,” jelasnya, Jumat (12/2/2021).
Berikutnya, warga Desa Tamanbali yang meninggal dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Denpasar. Wanita 75 tahun ini meninggal bersamaan dengan turunnya hasil Swab pada 12 Februari. “Jenazah untuk sementara masih di rumah sakit, menunggu proses/penanganan selanjutnya.
Berikutnya, seorang pria berusia 66 tahun asal Desa Trunyan meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Awalnya masuk RSU Bangli pada 7 Februari. Pada tanggal tersebut langsung dilakukan swab. Hasilnya menunjukan bahwa pasien tersebut positif Covid-19. Beberapa hari menjalani perawatan di RSU Bangli, warga Trunyan ini menghembuskan nafas terakhir.
Selanjutnya mantan Camat Kintamani ini menjelaskan, ada tambahan kasus baru sebanyak 51 kasus. Dari jumlah tersebut, terbanyak disumbang Desa Pengiangan yakni 22 kasus. Menurut Wayan Dirgayusa, kasus ini masih klaster keluarga.
“Ini hasil pengembangan dari kasus sebelumnya. Sebanyak 22 kasus ini masih keluarga yang terdiri dari dua pekarangan rumah,” sebutnya.
Tambahan kasus tersebut meliputi 15 pria dan 7 wanita. Wayan Dirgayusa menambahkan akan dilakukan pembahasan, untuk pengusulan Desa Pengiangan dilaksanakan PPKM. “Bangli saat ini melaksanakan PPKM mikro. Desa Pengiangan akan diusulkan, namun kami akan sampaikan kepada pimpinan terlebih dahulu,” ujarnya.
Di sisi lain, akumulasi jumlah kasus positif di sebanyak 1.572 kasus, masih dirawat sebanyak 192 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.328 orang dan meninggal 52 orang. (750)