DENPASAR | patrolipost.com – Kabar duka kembali berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, Senin (14/9/2020). Tercatat sebanyak 3 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia dan kasus positif juga bertambah sebanyak 29 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan. Sementara itu, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 11 orang.
“Kembali kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dengan alamat domisili Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia, ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Kasus positif bertambah 29 orang dan kasus sembuh bertambah 11 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar, Senin (14/9/2020).
Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 8 kasus positif. Kemudian disusul Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan sebanyak 5 kasus positif. Selanjutnya, Dangin Puri Kangin mencatatkan penambahan 3 kasus positif.
Sedangkan Kelurahan Renon, Desa Dangin Puri Kaja, dan Desa Sumerta Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sementara itu, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Sanur Kauh, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Kekurahan Dangin Puri dan Kelurahan Peguyangan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 69 tahun dan berdomisili di Desa Peguyangan Kangin. Dinyatakan positif pada 2 September 2020 dan meninggal dunia pada 5 September 2020 dengan riwayat pneumonia. Pasien kedua diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan riwayat pneumonia. Dan pasien ketiga, berjenis kelamin perempuan dengan usia 64 tahun, dinyatakan meninggal dunia pada 13 September 2020 dengan riwayat diabetes militus dan hipertensi.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga masih diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Kemudian, masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini juga mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara ngaben,” terang Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” jelasnya.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.052 kasus dan jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.756 orang (85,57 persen). Kasus meninggal dunia sebanyak 37 orang (1,80 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 259 orang (12,63 persen). (cr02)