DENPASAR | patrolipost.com – Kota Denpasar masih mencatatkan penambahan kasus positif, sembuh dan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan data resmi, kasus positif bertambah 53 orang, kasus sembuh bertambah 14 orang dan 2 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Masih terjadi penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” ujar ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2021).
Secara kumulatif, kasus positif tercatat 12.245 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.355 orang (92,73 persen), meninggal dunia sebanyak 245 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 645 orang (5,27 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 85 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kaja. Pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 60 tahun yang berdomisili di Kelurahan Penatih.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan Protokol Kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Dewa Rai meminta kepada masyarakat untuk melakukan Prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan Prokes yang ketat untuk meminimalisasi klaster keluarga. “Termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19,” ucapnya.
Adapun upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” pungkasnya. (cr02)