DENPASAR | patrolipost.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren yang menurun. Pada Sabtu (14/11/2020) diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 14 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 12 kasus yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan. Hal tersebut menandakan bahwa tingkat penularan kasus Covid-19 di masing-masing desa/kelurahan dapat dikendalikan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat tidak terlalu signifikan. Seperti halnya Desa Tegal Kerta dan Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan delapan desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang. Yakni Desa Peguyangan Kangin, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Ubung, Kelurahan Sanur, Kelurahan Kesiman dan Kelurahan Penatih.
Kemudian Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Kendati tren kasus menunjukan penurunan, GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. Namun demikian hari ini penambahan kasus masih berada pada batas yang terkendali. Sehingga penanganan difokuskan pada penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 12 orang dan kasus sembuh bertambah 14 orang,” ujarnya saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar.
Sementara secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka diantaranya kasus positif tercatat sebanyak 3.486 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.249 orang (93,20 persen), meninggal dunia sebanyak 81 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 156 orang (4,55 persen).
Lebih lanjut Dewa Rai mengungkapkan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” terang Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai menuturkan bahwa GTPP terus memberikan imbauan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan diharapkan lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” paparnya.
Selain itu, Dewa Rai berharap agar semua pihak turut ikut serta dalam berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Denpasar tidak semakin meluas. (cr02)