DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya penambahan kasus positif dan kasus sembuh setiap harinya. Pergerakan kasus Covid-19 di Ibukota Provinsi Bali ini pun masih berfluktuatif.
Pada Kamis (12/11/2020) kasus sembuh Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 18 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 26 orang yang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar untuk persebaran kasus positif, Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 3 kasus baru. Disusul Desa Peguyangan Kangin, Desa Sanur Kauh, Kelurahan Renon, dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 2 orang.
Sementara itu, sebanyak 15 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 23 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Dewa Rai mengungkapkan bahwa GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya hari ini di Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus signifikan.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 26 orang dan kasus sembuh bertambah 18 orang, untuk Kelurahan Padangsambian GTPP telah berkoordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” ujar Dewa Rai, Kamis (12/11/2020).
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.463 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.228 orang (93,21 persen), meninggal dunia sebanyak 80 orang (2,31 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 155 orang (4,48 persen).
Lebih lanjut Dewa Rai menerangkan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” terang Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai menjelaskan bahwa GTPP terus memberikan imbauan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan diharapkan lebih disiplin untuk menerapkan Protokol Kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” paparnya. (cr02)