DENPASAR | patrolipost.com – Secara konsiten kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah. Hari ini, Kamis (29/7/2021) penambahan pasien sembuh sebanyak 201 orang. Sedangkan penambahan kasus positif tercatat sebanyak 325 orang dan kasus meninggal dunia bertambah 3 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan meski pasien sembuh konsisten bertambah, namun penerapan Protokol Kesehatan tetap wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Kita harus terus waspada dan disiplin Prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” kata Dewa Rai.
Terkait kasus meninggal dunia, ketiga pasien merupakan seorang laki-laki yang pertama berusia 78 tahun yang berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Pasien kedua dengan usia sama, yang berdomisili di Kelurahan Panjer. Dan yang terakhir berusia 89 tahun yang berdomisili di Desa Peguyangan Kangin.
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 24.670 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 19.153 orang (77,64 persen), meninggal dunia sebanyak 489 orang (1,98 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.028 orang (20,38 persen).
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
“Mohon kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” ajak Dewa Rai. (cr02)