DENPASAR | patrolipost.com – Hari ini, penambahan kasus sembuh Covid-19 sebanyak 63 orang dan kasus positif bertambah 82 orang di Kota Denpasar. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi, Minggu (24/1/2021).
“Tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa melalui pendampingan yang dikoordinir Camat, desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar.
Tidak hanya itu, pelaksanaan operasi yustisi Protokol Kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan gencar secara rutin digelar. Terutama menggunakan mobil calling atau door to door serta melaksanakan penyemprotan disinfektan di setiap wilayah secara terpadu.
Sementara upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, satgas tetap mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Melihat perkembangan kasus, semua pihak diimbau agar ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” terang Dewa Rai.
Selanjutnya, masyarakat diharapkan untuk mengurangi mobilitas, menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunnya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat. Termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Secara kumulatif kasus positif tercatat 6.705 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.688 orang (84,84 persen), meninggal dunia sebanyak 132 orang (1,96 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 885 orang (13,20 persen). (cr02)