DENPASAR | patrolipost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 14 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 12 orang yang tersebar di 7 wilayah desa/kelurahan. Sementara itu, 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di satu wilayah desa/kelurahan. Yakni Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Sumerta Kelod dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 orang. Kemudian sebanyak 4 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 36 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Untuk kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun berdomisili di Kelurahan Tonja. Pasien dinyatakan positif pada tanggal 9 Desember 2020 dan meninggal dunia pada 25 Desember 2020 dengan riwayat penyakit Jantung.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut, Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi karena arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi.
Sementara terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkap bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.512 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.185 orang (92,75 persen), meninggal dunia sebanyak 100 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 227 orang (5,03 persen).
Dewa Rai juga berharap agar semua pihak ikut berpartisipasi, terutama dalam disiplin Prokes dan mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” tandasnya. (cr02)