DENPASAR | patrolipost.com – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, tercatat seorang pasien dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 19 orang dan kasus positif diketahui bertambah 20 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan, Senin (9/11/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, kasus pasien meninggal dunia diketahui seorang laki-laki usia 41 tahun yang berdomisili di Desa Sanur Kauh. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 1 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 6 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes militus dan hipertensi.
Sedangkan, untuk persebaran kasus positif, Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Kelurahan Pedungan dan Desa Dangin Puri Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif baru sebanyak 3 orang. Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Kesiman juga turut mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu, sebanyak 4 Desa/Kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan 34 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus baru.
Dewa Rai menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. GTPP pun turut memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya tidak terkendali. Seperti halnya pada hari ini, di 3 desa/kelurahan yakni kelurahan Renon yang melonjak 6 kasus positif serta Desa Dangin Puri Kelod dan Kelurahan Pedungan yang mencatat penambahan kasus sebanyak 3 orang.
“Kabar duka, hari ini update Covid-19 Kota Denpasar terdapat 1 pasien meninggal dunia, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 19 orang sembuh dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 20 orang. Untuk Kelurahan Renon, Kelurahan Pedungan dan Desa Dangin Puri Kelod GTPP telah berkordinasi untuk memaksimalkan pencegahan penularan, sehingga penyebaran kasus dapat dikendalikan,” jelasnya.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.383 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.149 orang (93,08 persen), meninggal dunia sebanyak 79 orang (2,34 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 155 orang (4,58 persen).
Lebih lanjut, Dewa Rai mengungkapkan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung pencegahan penularan. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi Protokol Kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau dor to dor, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” tutur Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa GTPP terus memberikan imbauan bagi masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan diharapkan lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M atau menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan serta menghindari 3 R yakni ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit,” paparnya. (cr02)