JAKARTA | patrolipost.com – Indonesia saat ini menduduki peringkat 143 dari 215 negara di dunia terkait angka kasus Covid-19. Peringkat ini masih berpeluang naik, sebab dalam sebulan terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat.
Namun Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengharapkan agar posisi peringkat tersebut jangan sampai naik. Untuk itu, kata dia, kasus Covid-19 di Tanah Air harus bisa dikendalikan.
“Kuncinya adalah masyarakat Indonesia menjalankan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Wiku dalam saat konferensi pers di BNPB, Kamis (30/7/2020).
Wiku mengatakan, peringkat tersebut didapatkan setelah melalui perhitungan rasio jumlah kasus Covid-19 per satu juta penduduk. Oleh karena itu, kata dia, apabila melakukan langkat tepat penanganan Covid-19 secara preventif dan promotif, dengan menjalankan protokol kesehatan, prediksi satu juta kasus pada akhir Desember 2020 tidak akan tercapai.
“Maka yang menentukan jumlah kasus yang ada di Indonesia adalah perilaku menjalankan protokol kesehatan yang harus dilakukan seluruh masyarakat. Jangan ditunggu angkanya meningkat, tapi kita lakukan perubahan perilaku,” harap dia
Sementara itu per Kamis (30/7/2020), kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 106.336 kasus. Dari jumlah tersebut terdapat 55.354 orang dinyatakan sembuh dan 5.058 orang meninggal dunia.
Dikutip dari laman Covid19.go.id hingga Kamis (30/7/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui masih ada penambahan 1.904 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan total ada 106.336 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Secara lebih detail, 1.904 kasus baru itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 30.046 spesimen dari 14.976 orang yang diambil sampelnya. Pemerintah secara total sudah menguji 1.477.629 spesimen dari 856.003 orang. Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan data tersebut, dalam periode yang sama juga terdapat penambahan 2.154 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus Corona. Sehingga, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus Corona hingga saat ini ada 64.292 orang. Jumlah itu setara 60,5 persen dari total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Akan tetapi, pemerintah juga mengungkap kabar duka dengan masih ditemukannya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam periode 29 – 30 Juli 2020, diketahui ada penambahan 83 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari. Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 5.058 orang.
Adapun, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani pemeriksaan ada 36.986 orang. Kemudian, tercatat juga ada 53.723 orang yang saat ini berstatus suspek terkait Covid-19.
Data sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tercatat di 34 provinsi atau semua provinsi, dari Aceh hingga Papua. Secara rinci, sudah ada 476 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus Corona. Setidaknya ada lima provinsi yang masih mencatat penambahan kasus per hari dalam jumlah tinggi, yaitu: 1. DKI Jakarta dengan 397 kasus baru 2. Jawa Timur dengan 288 kasus baru 3. Jawa Tengah dengan 161 kasus baru 4. Jawa Barat dengan 147 kasus baru 5. Sulawesi Selatan dengan 95 kasus baru. (kpc/807)