SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah sebelumnya seorang dokter yang bertugas di RSU Klungkung positif Covid-19, kini tiga perawat dikabarkan juga positif Corona. Mengantisipasi penularan kepada tenaga medis yang lain, dilakukan tracing dan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan ketiga perawat tersebut.
Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma dihubungi Sabtu (20/6/2020) membenarkan adanya 3 orang tenaga perawat yang diketahui terpapar Virus Covid-19. Untuk itu baik tenaga medis maupun pegawai di lingkungan RSU Klungkung yang diduga sempat kontak dengan mereka bakal dilakukan rapid test.
Menurutnya, saat ini RSU Klungkung sedang mendata semua pegawai yang belum dirapid test yang diduga sempat kontak dengan perawat yang positif tersebut.
“Karena rapid test yang kita minta ke Dinas Kesehatan Klungkung dimohonkan sebanyak 1.000 unit, namun baru diberi 400 unit sehingga kita prioritaskan pegawai maupun staf medis yang sempat kontak dengan 3 orang perawat yang positif Covid-19 ini,” ujar dr Nyoman Kesuma.
Ditambahkannya, kekurangan alat rapid test yang dimohonkan dijanjikan Diskes pada hari Senin (22/6). Terkait imbauan Gugus Tugas Provinsi Bali yang meminta semua petugas dokter, tenaga medis termasuk CS yang bertugas di ruang isolasi Covid-19 wajib dirapid test secara berkala, Dirut dr Nyoman Kesuma malah menyatakan petugas di ruang isolasi malahan aman.
“Kalau tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi Covid-19 RSU Klungkung malahan aman. Sebab, mereka sudah memakai APD level 3 sehingga sampai sekarang tidak ada petugas di ruang isolasi tersebut yang tertular. Malahan justru petugas di ruang lain yang lebih berisiko karena hanya memakai APD level 2,” tegas Nyoman Kesuma. (855)