SEMARAPURA | patrolipost.com – UPTD RSUD Gema Santi Nusa Penida segera memiliki Gedung Hemodialisa. Gedung ini terwujud berkat kerjasama antara Pemda Klungkung melalui RSUD Gema Santi dan PT Menjangan. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Dirut RSUD Gema Santi, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Hemodialisa di halaman depan UPTD RSUD Gema Santi, Br Nyuh, Desa Ped, Nusa Penida, Rabu (25/10/2023).
“Sejak dari dulu saya bermimpi rumah sakit Gema Santi akan memiliki Gedung Hemodialisa, selama ini banyak pasien asal Nusa Penida harus menyeberang ke Klungkung daratan untuk melakukan cuci darah di RSUD Klungkung, kedepan setelah gedung ini rampung dan siap beroperasi, supaya dilengkapi pula dengan pemasangan televisi di masing-masing ruangnya sebagai media hiburan bagi pasien, seperti di gedung hemodialisa RSUD Klungkung, televisi akan memberi sedikit hiburan bagi pasien sehingga tidak tegang yang mengakibatkan tekanan darah bisa meningkat,” ujar Bupati Suwirta optimis.
Pada kesempatan itu pula dan tidak lupa Bupati Suwirta mengucapkan terima kasih kepada PT Menjangan yang telah mendukung Pemda dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan.
Sementara itu salah seorang perwakilan dari Cv Karya Semampan selaku pelaksana proyek, Gede Sukarsana mengatakan, gedung hemodialisa berukuran 29m x 10m ini, senilai Rp 976,444,000 dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender. Gedung diperkirakan bisa menampung sekitar 12 pasien cuci darah sekaligus.
Seorang Warga Nusa Penida, Pak Putu ditemui sangat berharap dengan dibangunnya gedung yang sangat didambakan masyarakat utamanya para pasien cuci darah nantinya pasien tidak lagi harus dikirim ke Klungkung hanya untuk melakukan cuci darah semata.
“Dengan dibangunnya Gedung Haemodialisa ini kedepan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat cuci darah,” ungkapnya. (855)