TANGERANG | patrolipost.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali memeriksa Kepala Dispora Kota Tangsel, Entol Wiwi Martawijaya. Entol diperiksa bersama dengan sejumlah ASN lain yang tergabung dalam tim verifikasi dana hibah KONI Tangsel 2019.
Usai diperiksa, Entol berusaha menghindari wartawan yang sudah menunggunya. “Malas saya sama wartawan, banyak yang goreng-goreng,” kata Entol di depan Kejari Tangsel, Serpong, Selasa (22/7/2021).
Tidak hanya itu, dengan emosi Entol juga menanyakan siapa wartawan yang bernama Yudi, dan beritanya dimuat di Babe. Saat tahu wartawan tersebut ada di depannya, dia berusaha memukul.
Meski demikian, Entol tidak memukul. Dia hanya mendorong, memasang kuda-kuda dengan tangan terkepal, hendak memukul wartawan yang lagi mewawancarainya.
“Ya, jadi awalnya dia itu menanyai yang mana yang namanya Yudi, Yudi Babeh yang mana? Lalu dijawab Yudi, saya pak. Tiba-tiba saja dia hendak memukul,” kata Lani, wartawan RMonline di lokasi.
Mendapat intimidasi itu, Yudi, wartawan Kabar6 pun hanya berkata singkat, “Galak amat Pak.” Meski demikian, para wartawan terus memburu Entol dengan sejumlah pertanyaan terkait penyelewengan hibah.
Sebelumnya, Kejari Tangsel memanggil Badan Pengurus Harian (BPH) KONI Tangsel. Sedikitnya, ada lima orang yang dipanggil dari Bidang Perencanaan Program dan Anggaran KONI Tangsel. (305/snc)