Viral di Medsos, Dua Balita Nangis Menyaksikan Orangtuanya Terbakar

BANDAR LAMPUNG | patrolipost.com – Dua anak kecil V (2) dan P (9) dengan wajah berlumuran darah menangis histeris menyaksikan mobil sedan yang ditumpangi keluarganya terbakar. Video kedua balita korban kecelakaan lalu lintas di Tol Trans Sumatera Lampung ini viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, kedua anak kecil ini berhasil diselamatkan oleh pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Namun siapa yang mengeluarkan kedua anak itu dari dalam mobil yang kemudian terbakar, masih diselidiki polisi. Selanjutnya kedua balita ini dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Setelah mendapat perawatan, mereka dijemput dan dibawa pulang oleh keluarganya. “Mereka saat ini sudah dibawa sama pamannya,” imbuh Pandra.

Pandra menuturkan, kecelakaan diduga karena sopir mengantuk sementara mobil dalam kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi menabrak kendaraan truk yang berjalan di depannya di jalur lambat. Akibat kejadian ini, bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah.

Peristiwa itu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Dua di antara korban tewas adalah orangtua dari balita yang selamat. Keempat korban tewas adalah Mikail (7), Kristyowati (14), Hadi Prayitno (37) dan Eisabeth Yoni (32).

Jenazah ke-4 korban kecelakaan maut ini, sekitar pukul 18.15 WIB tiba di rumah duka. Jenazah disambut isak tangis keluarga. Jenazah tiba di rumah orangtua Elisabet Yoni Saptirawati (salah satu korban) di Jalan Merdeka, RW 26 RT 10 Kelurahan Hadimulyo Timur, Kota Metro. Isak tangis keluarga tak terbendung melihat kedatangan keempat jenazah yang sudah di dalam peti tersebut.

Keempat jenazah yakni Hadi Prasetyo, Elisabet Yoni Saptirawati, Michael Dwi Suryahadi (7), dan Kris disemayamkan di rumah duka. Ibu korban, Marta mengaku mendapat kabar anaknya kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Ya terkejut Mas. saya tahu itu dihubungi anak saya yang di Jambi, Mas. Itu sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi belum tahu kalau anak saya bersama suami dan anak keduanya meninggal di tempat,” kata Marta seperti dilansir Antara.
Begitu mendengar kedua cucunya Vania (2) dan Pricilia (9) di Rumah Sakit Mardi Waluyo, ia bersama empat anaknya langsung menuju rumah sakit dan menjemput kedua cucunya tersebut.
“Saya sudah ikhlas. Saya harus tegar, kalau tidak tegar bagaimana nanti anak dan cucu saya,” ucapnya.
Jenazah akan disemayamkan selama satu jam di rumah duka dan didoakan. Setelah itu akan dibawa ke Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara untuk dimakamkan. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.