DENPASAR | patrolipost.com – Di tengah gencarnya vaksinasi untuk berbagai elemen masyarakat, virus Corona (Covid-19) justru semakin ‘mengamuk’ di Bali. Hari ini, Kamis (4/3/2021) sebanyak 17 pasien positif meninggal dunia. Angka ini tertinggi di bulan Maret, bahkan sejak kasus pertama diumumkan pemerintah 2 Maret 2020 lalu.
Sebagai catatan Rabu (3/3/2021), jumlah pasien positif bertambah 198 orang (171 orang melalui transmisi lokal dan 27 PPDN), pasien sembuh 222 orang, dan 8 orang meninggal dunia. Selasa (2/3/2021) pasien terkonfirmasi positif sebanyak 167 orang (147 orang melalui transmisi lokal dan 20 PPDN), pasien sembuh sebanyak 225 orang, dan 8 orang meninggal dunia.
Berikutnya pada Senin (1/3/2021), pasien terkonfirmasi positif sebanyak 165 orang (138 orang melalui transmisi lokal dan 27 PPDN), pasien sembuh sebanyak 232 orang, dan meninggal dunia 8 orang.
Dengan demikian, hari ini tidak saja mencatatkan korban meninggal dunia terbanyak, tapi juga mengkhawatirkan dalam hal penambahan kasus baru. Berdasarkan laporan GTPP Covid-19 Bali melalui situs www.infocorona.baliprov.go.id, Kamis (4/3/2021) ada penambahan 268 kasus baru. Sedangkan pasien sembuh bertambah 256 orang, dan 17 pasien meninggal dunia.
Dengan adanya penambahan 268 kasus baru, maka total 35.165 orang terpapar Covid-19 di Bali. Sedangkan dengan penambahan 256 pasien sembuh, maka total sebanyak 32.121 pasien sembuh dari Covid-19 atau dengan tingkat kesembuhan 91,34 persen.
Adapun pasien yang meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 964 orang atau dengan angka kematian mencapai 2,74 persen. Sebanyak 17 pasien yang meninggal dunia hari masing-masing berasal dari Bangli (4 pasien), Tabanan (3 pasien), Badung (3 pasien), Denpasar (2 pasien), Buleleng (2 pasien), dan masing-masing 1 pasien dari Jembrana, Karangasem dan Klungkung. (807)