DENPASAR | patrolipost.com – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) DPC Kota Denpasar menggelar pelantikan pengurus masa bakti 2022-2026 di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar, Jumat (15/7/2022). Pelantikan pengurus dilakukan untuk menjalankan program dan visi misi HWDI dalam mendukung para wanita disabilitas yang ada di Kota Denpasar.
Pelantikan pengurus HWDI DPC Kota Denpasar dihadiri Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Ketua K3S Kota Denpasar Sagung Antari berharap kepengurusan baru HWDI DPC Kota Denpasar bisa menjalankan program dan visi untuk terus berkarya di berbagai bidang termasuk dalam usaha di bidang UMKM.
“Kami mengucapkan selamat bagi kepengurusan yang baru, semoga bisa menjalankan amanat yang telah dipercaya oleh anggota,” harap Antari Jaya Negara.
Sementara Ketua DPD HWDI Provinsi Bali Ni Ketut Leli Astiti menerangkan bahwa mengingat kepengurusan lama belum melaksanakan visi dan misi program HWDI DPC Kota Denpasar, maka sesuai hasil rapat pusat mengintruksikan kepengurusan untuk diganti dengan generasi muda. Sehingga HWDI yang telah terbentuk sejak 2008 tersebut dapat lebih semangat dalam menjalankan program serta visi dan misi.
“Agar visi dan misi yang telah disepakati yakni wirausahawan bisa terlaksana. Dengan wadah yang telah dibentuk akan mempermudah mereka untuk menjalin hubungan atau komunikasi dengan kelembagaan dan yang lainnya. Mengingat keanggotaannya bersifat nasional dan memiliki anggota di 32 Provinsi di Indonesia. Untuk di Bali ada 6 HWDI DPC yang telah dibentuk dan yang belum dan akan menyusul adalah Kabupaten Klungkung dan Gianyar,” jelas Astiti.
Menurut Ketua Pengurus HWDI DPC Kota Denpasar Putu Ayu Julia Ningsih dalam kepengurusannya visi dan misi yang diangkat HWDI DPC Kota Denpasar adalah melindungi dan mensejahterakan para wanita disabilitas yang ada di Kota Denpasar. Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan dukungan dan perlindungan jaminan sosial khususnya para wanita disabilitas yang memiliki usaha di UMKM.
“Mereka harus mendapatkan jaminan perlindungan sosial, seperti program jaminan kematian dan keselamatan kerja, karena mereka memiliki usaha kalau bekerja pasti memiliki risiko masing-masing. Oleh karena itu, kami perlindungan tidak langsung namun kita ikut berpartisipasi dalam perlindungan tersebut dengan memberikan jaminan keselamatan kerja sehingga kita bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” terang Putu Ayu Julia Ningsih yang baru usai dilantik sebagai Ketua Pengurus HWDI DPC Kota Denpasar tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, jumlah anggota HWDI DPC Kota Denpasar sebanyak 20 orang terdiri dari wanita disabilitas. Untuk organisasi kepengurusan, pihaknya juga memberikan motivasi dan semangat agar para anggotanya bisa mensejahterakan tatanan hidup. Salah satunya dengan menggelar program paket C bagi anggota yang belum lulus sekolah sesuai dengan tema pelantikan hari ini yakni “Sukses Bersama Wanita Disabilitas Kota Denpasar Guna Meningkatkan Martabat dan Kesejahteraan”.
Selain itu, pihaknya berharap wanita disabilitas di Kota Denpasar secara bersama melalui organisasi HWDI mampu menginspirasi generasi untuk terus berupaya meningkatkan taraf hidup dalam segala bidang. (030)