BANGLI | patrolipost.com – Volume sampah di wilayah Kabupaten Bangli pasca Hari Raya Galungan diprediksi meningkat hingga 10 persen dibandingkan hari biasanya. Mengantisipasi lonjakan volume sampah, seluruh armada dan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dikerahkan kendati pun saat Galungan hari libur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi terkait volume sampah saat Hari Raya Galungan mengatakan akan terjadi peningkatan volume sampah hingga 10 persen dibandingkan hari biasanya. Pada hari biasa volume sampah yang diangkut sekitar 205 meter kubik per harinya.
”Kami prediksi volume sampah saat Galungan mencapai 225 meter kubik atau mengalami peningkatan hingga 10 persen,” jelasnya, Minggu (25/2/2024).
Lanjut Putu Ganda untuk jenis sampah didominasi sampah bekas sesajen upakara. Berkaca dari Hari Raya Galungan sebelumnya peningkatan volume sampah sudah terjadi sehari sebelum Galungan yakni saat Penampahan Galungan.
Menurut Ganda mengantisipasi lonjakan sampah yang terjadi maka petugas DLH yang menangani kebersihan dan sampah tidak ada istilah libur. Artinya saat hari raya mereka tetap menjalankan tugasnya.
”Pengangkutan sampah dilakukan pagi dan sore hari, sehingga tidak adalagi sampah yang menumpuk di pinggir jalan,” kata Kadis asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini.
Menurut Putu Ganda untuk penanganan sampah saat ini didukung 10 armada truk angkut sampah dengan 46 petugas angkut sampah. Mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan sampah, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk menaruh sampah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (750)