JIMBARAN | patrolipost.com – Hampir setiap upacara piodalan atau pujawali perayaan sebuah pura di wilayah Badung mendapat dana hibah dari Pemkab, tidak terkecuali Pura Dadia. Seperti saat Pujawali Pura Dadia Pasek Agung Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan dana hibah sebesar Rp 400 juta. Sekaligus menandatangani prasasti pura didampingi para pemangku pura Dadia Pasek Agung Jimbaran, Rabu (15/5) lalu.
Wabup Suiasa Serahkan Hibah Rp 400 Juta untuk Pura Dadia Pasek Agung Jimbaran
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi dengan pelaksanaan upacara ngenteg linggih pedudusan alit lan mecaru wraspatikalpha yang dilakukan pesemetonan Pasek Agung Jimbaran. Hal tersebut juga merupakan wujud bakti sentana Pesemertonan, kepada Ida Betara yang meligia di pura tersebut.
“Pelaksanaan pembangunan pelinggih atau pura, serta pelaksanaan upacara piodalan bukan hanya merupakan wujud bakti kepada Ida Betara Betari, tapi juga merupakan penyucian diri dan pikiran dari hal-hal yang negative, baik secara buana alit dan buana agung,” terang Suiasa.
Dipaparkannya melaksanakan wewangunan pura merupakan wujud dari pelestraian seni adat dan budaya, yang bernafaskan Hindu untuk keajegan Bali ke depan. Dengan melaksanakan secara bersama-sama serta hati yang tulus dan ikhlas, pihaknya berharap upacara yang dilaksanakan tersebut mendapat berkah kepada masyarakat.
Sementara Ketua perwataka karya, Wayan Sudiarta selaku wakil pasemetonan Pasek Agung Jimbaran menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran Bapak Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di pura dadia Pesemertonan Pasek Agung Jimbaran. Pujawali yang dilaksanakan tersebut merupakan wujud bakti pihaknya kepada Ida Betara Sesuhunan, setelah melaksanakan pembangunan di beberapa pelinggih dan bangunan pura.
Hal tersebut dijabarkan dalam bentuk pelaksanaan upacara ngenteg linggih, lan padudusan alit serta mecaru wrasphati kalpha. “Upacara ini tidak lain untuk memohon kerahajengan dan kerahayuan kepada Hyang Prama Wisesa untuk kita bersama,” demikian Sudiarta. (jro)