Wabup Wayan Diar Buka Muskerkab PMI Bangli

wakil bupati
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat membuka Muskerkab PMI yang berlangsung di ruang Krisna Kantor Bupati Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar membuka Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangli yang berlangsung di ruang Krisna Kantor Bupati Bangli, Jumat (10/2/2023). Wabup Wayan Diar menyebut bahwa Muskerkab merupakan momen untuk peningkatan program PMI Bangli.

Panitia Musyawarah Kerja Kabupaten PMI Kabupaten Bangli tahun 2023, Made Mahindra Putra menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan laporan kegiatan evaluasi pelaksanaan program kerja PMI Kabupaten Bangli tahun 2022. Selain itu untuk menguraikan perencanaan program kerja PMI Kabupaten Bangli tahun 2023.

Bacaan Lainnya

“Muskerkab ini diikuti oleh PMI Kabupaten Bangli yang terdiri dari pengurus PMI Kabupaten Bangli, Pengurus PMI Kecamatan, Staf Markas dan UTD PMI kabupaten Bangli dan Perwakilan relawan PMI Kabupaten Bangli serta perwakilan pengurus PMI Provinsi Bali,” ungkap Mahindra Putra dalam Muskerkab yang dihadiri Wakil Sekretaris PMI Provinsi Bali Made Wiriani, perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Bangli ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Sekretaris PMI Provinsi Bali Made Wiriani mengatakan, Muskerkab merupakan wadah dari segenap komponen PMI di Kabupaten untuk dapat berkumpul dan secara bersama-sama melaksanakan penyempurnaan dan finalisasi program kerja PMI untuk disahkan sebagai acuan bagi PMI Kabupaten Bangli dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama periode 1 tahun berjalan.

“Kegiatan Mukerkab merupakan wadah untuk menghasilkan program kerja,” jelasnya.

Diingatkan pula, agar program yang disusun terdapat adanya sinergitas program antara PMI Provinsi dan PMI Kabupaten Bangli sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu dapat dilaksanakan dengan fokus dan terarah baik untuk peningkatan pelayanan maupun peningkatan dan pengembangan kapasitas organisasi PMI di wilayah Kabupaten Bangli.

Sementara, Wabup Wayan Diar mengatakan, sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang besar dan diakui dunia, PMI Kabupaten Bangli telah dapat melaksanakan tugas pokoknya di bidang kemanusiaan melalui berbagai program kegiatan dari tingkat pusat hingga ke daerah sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan.

Salah satu tugas pokok PMI adalah membantu dalam penanganan musibah bencana di dalam daerah maupun luar daerah bahkan di luar negeri.

Kata Wabup Wayan Diar, eksistensi PMI Kabupaten Bangli telah banyak membantu pemerintah dalam urusan kemanusiaan, terutama dalam hal pelayanan sosial kemanusiaan.

“Bantuan yang diberikan seperti pelayanan ambulance, penyediaan daerah untuk masyarakat rentan yang membutuhkan serta pembinaan generasi muda melalui palang merah remaja yang ada di sekolah-sekolah,” ungkap Wabup asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani ini.

Lebih lanjut, Muskerkab PMI Kabupaten Bangli tahun 2023 ini dipandang sangat strategis untuk mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan program kegiatan 1 tahun yang lalu dan menyusun program kegiatan 1 tahun ke depan. Pihaknya berharap di masa yang akan datang PMI selalu berupaya menjadi yang tercepat dan tepat sasaran di setiap kegiatan kemanusiaan terutama dalam penanganan bencana. (750)

Pos terkait