BANGLI | patrolipost.com – Seorang kakek berusia 79 tahun asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Selanjutnya pihak keluarga mengubur jenazah tersebut. Ternyata setelah prosesi penguburan selesai, hasil swab test menyatakan kakek tersebut positif Covid-19.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi mengungkapkan, awalnya seorang warga Desa Yangapi menjalani perawatan di RSU Bangli. Pasien dengan kondisi deman, karena tidak kunjung turun maka dilakukan swab. Namun sebelum hasil swab turun, pasien tersebut meninggal dunia.
“Terkonfirmasi meninggal 16 Januari. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga, untuk dikubur,” ujarnya, Minggu (16/1/2021).
Setelah dilakukan penguburan, hasil swab test turun dengan hasil warga Yangapi ini dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Wayan Dirgayusa, proses penguburan tidak menggunakan protokol Covid-19 sebab hasil pemeriksaan baru turun.
“Tidak menggunakan protokol Covid-19. Sesuai SOP jika terkonfirmasi positif proses penguburan mengacu protokol Covid-19,” jelasnya.
Karena hasil swab-nya positif Covid-19, maka dilakukan tracing terhadap keluarga yang bersangkutan. Hanya saja, Wayan Dirgayusa mengatakan jika pihaknya belum menerima jadwal pelaksanaan tracing tersebut.
“Karena hasil nya PCR- nya positif sesuai SOP akan dilakukan tracing, tapi jadwal belum diterima,” sebutnya. (750)