BANGLI | patrolipost.com – Sungguh miris melihat tingkah polah yang dipertunjukan oknum anggota DPRD Buleleng saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Bangli, Selasa (28/2/2022). Pasalnya, dua oknum anggota Dewan berinisial KS dan NGW justru terlibat adu urat syaraf di loby gedung DPRD Bangli.
Karena sama-sama emosi, kedua wakil rakyat Buleleng tersebut mengeluarkan kata-kata yang keras. Saking kerasnya nada suara keduanya sampai terdengar hingga luar gedung Dewan. Belum sampai terjadi adu fisik, keduanya dilerai oleh anggota Dewan yang lain.
Belum jelas apa yang melatari kedua wakil rakyat tersebut bertingkah seperti anak kecil. Bahkan karena kejadian memalukan tersebut, staf yang mendapingi DPRD Buleleng sempat menyampaikan permintaan maaf.
Diketahui, DPRD Buleleng awalnya melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bangli dalam rangka koordinasi dan konsultasi Pokok-pokok Pikiran DPRD dalam penyusunan RKPD tahun 2024. Sementara berdasarkan rekaman CCTv kejadian itu diketahui pukul 10.14 Wita. Dua oknum anggota Dewan yang adu mulut tersebut diduga berinisial KS dan NGW.
Berawal saat NGW yang tengah berada di lobby DPRD Bangli. Kemudian datanglah KS yang baru keluar dari ruang pertemuan. Keduanya sempat terlibat pembicaraan, dan KS sendiri beberapa kali sempat keluar masuk gedung DPRD Bangli.
Namun entah apa yang dibicarakan, pembicaraan itu mulai memanas dan berlanjut ke adu mulut. Bahkan keduanya hampir terlibat baku hantam. Kejadian ini diketahui sejumlah staf dan segera melerainya.
KS sendiri usai adu mulut langsung menuju ke parkiran, dan tak berselang lama ia meninggalkan gedung DPRD Bangli. Sementara NGW kembali lagi ke lobby DPRD Bangli.
Terpisah Sekretaris DPRD Bangli, Nasrudin saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai kejadian tersebut. ”Kami tadi ikuti rapat di Gedung BMB. Sedangkan kunker DPRD Buleleng diterima oleh Kabag Perencanaan dan Keuangan,” ujarnya.
Kata Nasrudin, karena tidak ada di tempat saat kejadian maka tidak tahu apa penyebabnya hingga oknum wakil rakyat Buleleng tersebut bersitegang.
“Saya sedang rapat zoom koordinasi teknik pembangunan yang diadakan Kementerian Dalam Negeri. Acaranya dimulai pukul 10.00 Wita, sehingga Saya pukul 10.00 kurang sudah di gedung BMB,” sebut Sekwan asal NTB ini.
Sementara sesuai informasi yang dia terima, keributan itu terjadi sekitar pukul 10.14 Wita. Ia sempat menanyai ihwal keributan itu apakah dari internal sekretariat DPRD Bangli atau tidak.
“Kabag dan staf menyatakan tidak ada apa-apa. Cuma setelah kita liat rekaman CCTv, suasananya memang ada keramaian. Namun tidak bisa memastikan apa masalahnya. Karena rekaman cctv tidak disertai suara,” jelasnya. (750)