GIANYAR | patrolipost.com – Menyusul Dirut RSU Sanjiwani Gianyar Ida Komang Upeksa. kini Ketua Komisioner KPU Gianyar I Putu Agus Tirta Sugana ikut terpapar Covid-19. Lantaran memiliki riwayat penyakit penyerta, pria asal Desa Singapadu, Sukawati ini pun langsung diisolasi di RSPTN Unud. Sekretariat KPU Gianyar pun langsung ditutup sementara hingga dua minggu.
Sekretariat KPU Gianyar yang sebelumnya padat aktivitas, mulai Kamis (06/08) ditutup meski masih hari kerja. Keputusan penutupan kantor ini, terpaksa dilakukan setelah Ketua Komisioner KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Sugana dipastikan positif terpapar Covid-19. Dari informasi yang diterima, Agus diketahui terpapar setelah menjalani swab test usai melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta.
“Iya Ketua kami memang dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan kini tengah diisolasi di RSPTN Unud, karena beliau juga memiliki riwayat penyakit penyerta,” ujar anggota komisioner KPU, Devisi Hukum dan Pengasawan KPU Gianyar, I Wayan Mura.
Disebutkan, Agus Tirta Suguna sudah tidak ngantor sejak 28 Juli 2020 lalu karena sakit. Menurut informasi dari keluarganya, saat ini Agus dirawat di RSPT Unud. Sejak tanggal 28 itu, pihaknya mengaku sudah tidak ada kontak lagi dengan ketuanya. Sebelum diketahui positif, ia sempat mengalami demam, sehingga memeriksakan diri ke RSU Ari Canti, Ubud. Lantaran sesuai protokol kesehatan, kemudian dilakukan hasil rapid test hasilnya reaktif. Pihak RSU langsung melakukan rotgen, hasil rontgen terdapat gambaran pneumonia.
“Setelah hasil rapid reaktif dan hasil rotgen, dilakukan swab pada tanggal 2 Agustus, hasil keluar pada tanggal 4 Agustus menunjukan positif,” ungkapnya.
Terkait aktivitas di kantor KPU, seluruh staf yang ada di KPU Gianyar harus isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sedangkan kantor KPU Gianyar pun ditutup sementara selama isolasi mandiri itu berlangsung. Bahkan selama isolasi, Mura mengatakan seluruh ruangan dan areal kantor setempat disterilkan dengan cairan disinfektan.
Sementara pegawai KPU, selama 14 hari ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mengingat masanya new normal jadi beda perlakuannya. Selain itu selama tidak pernah kontak langsung dengan Agus, setelah 14 hari sudah bisa kemabli beraktivitas di kantor.
Mengenai penugasan di posisi ketua, disebutkan sudah dilakukan penunjukan pelaksana harian (Plh). Pelaksana harian Ketua KPU Gianyar pun akan digilir setiap tiga hari dengan sidang pleno yang dilakukan secara daring.
“Kami memilih Plh setiap tiga hari dengan menunjuk anggota secara bergilir. Itu pun terdapat sidang pleno, karena isolasi mandiri, kami lakukan secara daring,” sambung Mura.
Dikonfirmasi Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gianyar, Made Wisnu Wijaya, membenarkan bahwa ketua Komisioner KPU Gianyar positif Covid-19. “Iya, karena awalnya ada riwayat penyakit bawaan dan saya baru dapat laporannya kemarin,” katanya.
Dikatakannya, Rabu (5/8) kemarin tim surveilance kabupaten telah berkoordinasi dengan pihak KPU terkait tindakan penanggulangan. Rencana hari ini Jumat (7/8/2020) dilaksanakan rapid test bagi 21 orang anggota KPU. “Puskesmas akan melakukan tracing dan pemantauan terhadap kontak erat selama 14 hari,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Ida Komang Upeksa, Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dipastikan positif terpapar Covid-19, dan menjalani isolasi dan perawatan di RS Bali Mandara, Denpasar.
Meski dinyatakan positif terpapar Covid-19, kondisi orang nomor satu di RSU Sanjiwani Gianyar sangat baik. Meski demikian, Upeksa kini sedang menjalani isolasi sebagai orang tanpa gejala (OTG).
“Laporan hasil positif Covid-19 Upeksa ini, diterima Satgas Covid-19 Gianyar, Senin (3/8/2020),” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi Rabu (5/8/2020) lalu. (338)