JAKARTA | patrolipost.com – India mencatat kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia, mencapai hampir 315.000, di tengah gelombang kedua yang menyebabkan fasilitas kesehatan kewalahan. Sejauh ini, India mencatat kasus total mendekati 16 juta, kedua tertinggi di dunia dari Amerika Serikat dengan total mendekati 32 juta.
Kondisi yang semakin mengerikan itu membuat sejumlah warga India eksodus ke luar negeri, termasuk ke Indonesia. Sebanyak 127 warga India diketahui telah masuk ke tanah air pada Rabu (21/4).
Dari jumlah itu, sebanyak 12 orang warga negara (WN) India yang datang ke Indonesia positif Covid-19 . Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/4).
“Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua, sampai saat ini ada 12 penumpang yang sudah positif,” kata Budi Gunadi.
Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 itu juga telah dilakukan genome sequencing, untuk mengetahui atau melacak mutasi Covid-19.
“Dari 12 penumpang itu semuanya kita lakukan genome sequencing, cuma hasilnya belum keluar untuk genome sequencing-nya,” ujar Budi Gunadi.
Sebelumnya, Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Benget Saragih, menyebut, kebanyakan WN India tersebut datang ke Indonesia menggunakan jalur udara melalui Bandara Soekarno-Hatta. Namun, mereka langsung dikarantina pihak Kemenkes.
“Kami hari ini telah lakukan pemantauan ketat, karena informasi ada eksodus. Jadi untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta mereka tempatkan satu hotel biar mudah mengawasi,” tutup Benget. (305/ric)