SINGARAJA | patrolipost.com – Kejuaraan renang antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) memperebutkan Piala Gubernur Bali 2022 dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Kolam Renang Nirmala Asri Singaraja, Kamis (1/9). Cok Ace mendorong melalui kejuaraan itu dapat menghasilkan dan menjaring atlet-atlet berprestasi sekaligus meningkatkan peminat olahraga renang di Bali.
Selain itu, Wakil Gubernur Bali yang akrab disapa Cok Ace itu memberikan apresiasi atas terselenggaranya even bergengsi Tingkat Nasional di Buleleng yang berlangsung 1-3 September mendatang dan agenda KRAPSI bisa diproyeksikan sebagai pengembangan sport tourism di Bali.
”Buleleng beruntung memiliki memiliki kolam berstandar nasional sehingga dapat menggelar kejuaraan berskala Nasional,” katanya.
Kata Cok Ace lebih lanjut, Buleleng adalah satu satunya di Bali yang memiliki kolam renang dengan standar Nasional. Dan ini patut menjadi kebanggaan untuk Kabupaten Buleleng. ”Akan ada multiplier effect dari KRAPSI Bali ini seperti akomodasi (hotel), restoran, UMKM, dan retail. Kita berharap semoga ini terus digulirkan,” ujarnya.
Dalam KRAPSI Piala Gubernur Bali 2022, sebanyak 156 nomor pertandingan sesuai standar data base nasional akan dilombakan. Rinciannya pembagian kelompok umur putra/putri yang dipertandingkan yakni grup senior, ketegori usia grup 1, 2, 3 dan 4. Sementara untuk kategori master yang dipertandingkan sesuai aturan FINA Master. Diikuti sebanyak 433 atlet yang tergabung dalam 36 klub atau perkumpulan renang dari Bali, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan NTB ikut ambil bagian memperebutkan Piala Gubernur Bali.
Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardana mengatakan, kejuaraan ini termasuk agenda nasional dan masuk data base Pengurus Besar (PB) PRSI. Dia berharap kejuaraan memperebutkan Piala Gubernur Bali dapat menjaring talenta atlet berprestasi sekaligus meningkatkan peminat olahraga renang di Bali.
Pria akrab disapa Gung Adhi itu mengaku berambisi membawa cabang olahraga renang Bali ke tingkat nasional. Untuk itu dia mengaku memberikan kesempatan atlet renang untuk membuktikan kemampuannya melalui catatan waktu yang diakui PB PRSI.
“Para juara juga akan mendapatkan medali serta piagam berbarcode sebagai verifikasi keabsahan lomba baik rekor lomba dan hasil lomba, bahwa kejuaraan diakui resmi level nasional,” ucap Gung Adhi.
Dia menambahkan, alasan dipilihnya Buleleng sebagai tuan rumah penyelenggaraan KRAPSI mengingat hanya Buleleng satu-satunya kabupaten yang memiliki venue renang berskala nasional di Bali. (625)