BANGLI | patrolipost.com – Pasca terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, Kabupaten Bangli kembali ditetapkan sebagai zona merah atau risiko tinggi kasus Covid-19. Berkaca dari kasus positif Covid-19, banyak kasus masuk klaster keluarga.
Humas GPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi mengatakan sebelumnya Kabupaten Bangli masuk zone orange. Namun setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19, status naik menjadi zone merah.
Lanjutnya, berdasarkan data statistik terjadi peningkatan sebaran kasus secara konsisten. Dalam 3 minggu terakhir kasus Covid-19 bertambah, bahkan wilayah yang sebelumnya tidak terdampak justru sekarang sudah terdampak.
Wayan Dirgayusa mencontohkan, di wilayah Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani sebelumnya tidak terdampak Covid-19, namun sekarang sudah terdampak. “Di wilayah sudah terdampak dan ada klaster keluarga,” ungkapnya, Rabu (13/1/2021).
Kemudian, dalam 3 minggu ini di Bangli didominasi klaster keluarga, seperti di Kelurahan Kawan, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli.
Disinggung soal keberadaan Satgas Gotong royong, Wayan Dirgayusa mengatakan, Satgas Gotong royong masih aktif. Namun demikian Satgas diharapkan lebih semangat, sebab Satgas Gotong royong paling dekat dengan masyarakat. (750)