DENPASAR | patrolipost.com – Perabuan jenazah almarhum Harbrinderjit Singh Dillon (HS Dillon) di Krematorium Taman Mumbul, Nusa Dua, Bali dilaksanakan secara upacara militer, Selasa (17/9/2019). Wakapolda Bali Brigjen Pol Drs I Wayan Sunartha menjadi inspektur upacara (irup) dalam prosesi secara upacara militer tersebut.
Dalam sambutannya Wakapolda menyampaikan bahwa Kapolda Bali beserta staff dan Bhayangkari Daerah Bali mengucapkan rasa duka dan bela sungkawa atas kepergian tokoh Nasional Indonesia di bidang Hak Asasi Manusia dan juga seorang pengamat ekonomi.
Almahrum H S Dillon adalah sosok yang benar-benar pantas mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Pratama serta penghargaan Bintang Mahaputera Utama, karena almarhum telah berjasa besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.
“Almarhum juga layak meraih penghargaan Global Award dari Priyadarshni Academy di Mumby sebagai keturunan India yang berkontribusi bagi negara yang ditinggalkannya,” tutupnya.
Pelaksanaan upacara militer Perabuan jenazah almarhum Harbrinderjit Singh Dillon diikuti oleh pasukan bersenjata dari Kodam/IX Udayana dan pasukan dari Polda Bali.
Sebelumnya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) memberikan penghormatan terakhir saat pemberangkatan jenazah almarhum HS Dillon di rumah duka Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Denpasar.
Jenazah HS Dillon mendapatkan hak untuk diupacarai secara militer, karena yang bersangkutan dianugerahi Bintang Jasa Mahaputra Utama, merupakan penghargaan yang diberikan oleh negara. Sehingga patut juga Pangdam memberikan penghormatan terakhir yang terbaik kepada HS Dillon.
Selain menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, Pangdam berharap semua pelajaran positif yang ditinggalkan HS Dillon dapat diteladani. “Tentunya kami juga merasa kehilangan, karena beliau (HS Dillon, red) adalah bagian dari masyarakat bangsa ini yang telah memberikan kontribusi positif begitu besar untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta patut diteladani juga apa yang beliau berikan kepada kita semua,” ujar Pangdam.
HS Dillon pernah menjabat sebagai anggota Komnas HAM, anggota Dewan Ekonomi Nasional, anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penasihat Menko Perekonomian Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Direktur Kemitraan untuk Reformasi Pemerintahan, serta Utusan Khusus Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan.
Penghargaan tanda jasa Bintang Mahaputera Utama diperolehnya pada 13 Agustus 2015 di Istana Negara yang diserahkan langsung Presiden RI. Bintang jasa tersebut adalah penghargaan sipil yang tertinggi, tetapi dikeluarkan dan diberikan sesudah Bintang Republik Indonesia, serta diberikan kepada mereka yang berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa dan hal tertentu, baik pada bidang militer maupun di luar bidang militer.
Usai upacara, jenazah almarhum diberangkatkan ke Krematorium Kertha Semadi, Nusa Dua, untuk dikremasi dan abunya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Turut hadir, Danrem 163/Wira Satya, para Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, seluruh Asisten Kasdam IX/Udayana, beberapa Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, serta sejumlah anggota keluarga dan kerabat almarhum. (ray/jok)