BANDUNG | patrolipost.com – Pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor di musibah tanah longsor Sumedang saat ini masih berlangsung. Rencananya, tim SAR gabungan akan memperpanjang pencarian hingga 3 hari ke depan setelah sepekan melakukan proses evakuasi dan identifikasi.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan sejauh ini masih ada 15 orang yang dalam tim setelah 1 korban ditemukan, pada Jumat, 15 Januari, malam.
“Hari ke-8 ini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi 4 sektor pencarian,” kata Deden Ridwansyah di lokasi longsor, Sabtu (16/1/2021).
Di tengah proses pencarian ini, tim SAR melalui Kantor SAR Bandung merilis 25 nama korban yang meninggal dunia dalam musibah longsor Sumedang yang terjadi Sabtu, 9 Januari, lalu. Adapun puluhan nama korban yang meninggal itu merupakan data terbaru yang dihimpun tim SAR hingga Sabtu, pukul 09.00 WIB.
Dilansir sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Guyuran hujan dengan intensitas tinggi yang sempat melanda wilayah Sumedang dan sekitarnya saat akhir pekan yang lalu itu diduga menjadi pemicu bencana longsor tersebut.
Sementara itu, sekira 200 kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi bencana dikabarkan telah diungsikan Pemkab Sumedang sebagai langkah mitigasi menghindari bencana susulan. Adapun 200 kepala keluarga itu terdiri dari sebanyak 125 kepala keluarga dari komplek perumahan yang lokasinya di atas area longsor yakni Komplek SBG.
Kemudian, ada pula 54 kepala keluarga dari area sekitar longsor, dan juga ada sebanyak 24 kepala keluarga tambahan yang ikut diungsikan mengantisipasi longsor Sumedang. (305/snc)