DENPASAR | patrolipost.com – Rangkaian pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 telah memasuki tahapan verifikasi serentak pada bulan September. Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara serta Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara turut mengikuti verifikasi berkas, Rabu (23/9/2020).
Secara terpisah, Walikota Rai Mantra mengikuti verifikasi dari kediamannya di Griya Seba Sari, Jalan Cok Agung Tresna, Wakil Walikota Jaya Negara mengikuti verfikasi dari kediamannya Puti Penatih Jalan Padma Penatih, dan Sekda Rai Iswara mengikuti verfikasi dari ruang kerjanya di Kantor Walikota Denpasar.
Kepala BPS Kota Denpasar, Eman Sulaiman mengatakan bahwa pndemi Covid-19 yang mewabah saat ini memberikan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020. Sensus penduduk bulan September merupakan satu rangkaian dengan Sensus Penduduk yang telah dilaksanakan sejak bulan Februari hingga bulan Mei. Dimana, akibat pandemi Covid-19 saat ini terjadi perubahan model pelaksanaan sensus. Sehingga yang sebelumnya menggunakan metode wawancara, kini dirubah dengan menggunakan sistem verifikasi.
“Terjadi perubahan model yang sebelumnya direncanakan wawancara, saat ini hanya menggunakan sistem verifikasi penduduk. Dimana, kegiatan ini hanya untuk memastikan keberadaan penduduk, apakah ada perubahan tempat tinggal, penambahan jumlah, atau pengurangan dan perpindahan penduduk. Outputnya adalah data penduduk secara de fakto, sedangkan data de yure sudah ada data administrasi,” ujarnya.
Adapun sebanyak 610 petugas yang dilibatkan, tersebar di seluruh wilayah Kota Denpasar. Masyarakat diimbau untuk menyiapkan Kartu Keluarga sebagai data pembanding dalam pelaksanaan verifikasi.
“Petugas sensus akan mendatangi rumah masyarakat untuk menanyakan secara langsung lokasi penduduk berdasarkan data administrasi, dan pelaksanaannya pun tidak terlalu lama dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi sekaligus mendukung pelaksanaan verifikasi sensus penduduk, yang digelar dengan pola adaptasi kebiasaan baru. Terutama memang sulit melaksanakan wawancara di masa pandemi Covid-19 saat ini. Namun demikian, dengan pola verifikasi berbasis data administrasi maka keberadaan penduduk dapat disensus dengan maksimal. Selain itu, petugas dan masyarakat juga tidak melaksanakan kontak yang terlalu lama.
“Selamat dan sukses dalam melaksanakan Sensus Penduduk Tahun 2020 ini, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tingkatkan kewaspadaan diri dan jaga kesehatan,” pungkas Rai Mantra. (cr02)