DENPASAR | patrolipost.com – Olahraga E-Sports geliatnya semakin berkembang di Kota Denpasar. Hal ini dibuktikan dengan makin maraknya bermunculan komunitas yang rutin menggelar event- event e-sports di Kota Denpasar. Terkait hal itu, Pengurus ESI (E-Sports Indonesia) Denpasar melaksanakan audiensi dengan Walikota Denpasar IB Rai Dhjarmawijaya Mantra, Senin (7/12/2020).
Walikota Denpasar IB Rai Dhjarmawijaya menyebut bahwa perkembangan e-sports di Kota Denpasar tidak serta merta dilihat dari sisi negatif dari bermain video games.
“Lebih dari itu, e-sports di Kota Denpasar dapat dijadikan wadah berekspresi bagi anak muda, dan kalau bisa diarahkan lebih lanjut lagi dapat menghasilkan prestasi dan juga berkembang lagi menjadi entrepreneurship berupa game developing (pengembang/produsen),” ujarnya.
Tentu saja, anak-anak muda pegiat e-sports di Kota Denpasar ini diharapkan memiliki orientasi yang tidak hanya sebagai player e-sports semata, namun juga mengembangkan diri menjadi entrepreneur di bidang e-sports. Misalnya, menjadi game developer dengan memasukkan kearifan lokal pada setiap produknya.
“Dharma Negara Alaya (DNA) dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dan sharing ide jika nanti pegiatnya e-sports di Denpasar ingin berkolaborasi misalnya dengan pakar budaya Bali, Graphic Designer, dan ahli IT untuk mengembangkan produk game e-sports dengan kearifan lokal. Pemerintah Kota Denpasar tentunya mendukung setiap celah bidang kreativitas yang belum digarap lebih lanjut seperti ini,” tegas Rai Mantra.
Sementara Ketua ESI (E-Sports Indonesia) Denpasar Komang Adi mengucapkan terima kasih karena telah diterima untuk bertatap muka dengan Walikota Denpasar.
“Kami di E-Sports Indonesia Denpasar telah mengikuti berbagai event e-sports hingga tingkat nasional dan meraih berbagai prestasi seperti Piala Presiden Mobile-Legend Nasional 2020. Di Kota Denpasar sendiri kami telah menyiapkan sejumlah event diantaranya Denpasar Gaming Lague. Tentu dukungan dari pemerintah kami harapkan untuk membina organisasi ini sehingga bisa menghilangkan kesan negatif bermain video games di tengah masyarakat. Dimana e-sports ini juga dapat dijadikan wadah anak muda meraih prestasi,” tandasnya. (cr02)