DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai upaya bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 digelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Indonesia, Jenderal Polisi Prof Drs H Muhamad Tito Karnavian, MA, Ph D, Rabu (30/9/2020). Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar, Made Pasek Mandira, Kepala Satpol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga serta Perwakilan Kesbangpol Kota Denpasar, pun turut hadir mengikuti pelaksanaan rakor secara virtual dari Denpasar.
Adapun rakor kali ini, secara khusus mengagendakan koordinasi pengamanan dan penegakan hukum Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020. Sehingga pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar dan tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Seusai mengikuti rapat vidcon tersebut Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 merupakan gelaran Pilkada yang penuh tantangan. Dimana, pelaksanaan Pilkada kali ini dihelat di tengah penanganan Covid-19. Sehingga dalam pelaksanaannya wajib mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan, baik saat proses maupun saat pemungutan suara nanti.
Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra, Pemkot Denpasar beserta seluruh jajaran pada prinsipnya siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 ini. Karenanya, baik penyelenggara maupun masyarakat wajib mendapatkan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan saat Pilkada, khususnya saat pemungutan suara.
“Jadi disiplin penerapan Protokol Kesehatan saat pelaksanaan tahapan Pilkada termasuk saat pemungutan suara wajib diterapkan, sehingga dengan pelaksanaan rakor ini dapat dihasilkan protap penerapan yang dapat menjadi acuan pelaksanaan pemungutan suara di masa pandemi,” kata Rai Mantra.
Rai Mantra juga mengajak seluruh masyarakat dengan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dapat menggunakan hak pilihnya. Sehingga, prinsip Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil dapat tercipta.
“Ayo gunakan hak pilih, namun lebih daripada itu, penerapan protokol kesehatan merupakan syarat mutlak dan yang utama,” tandasnya. (cr02)