I Wayan Wandhira bersama paslon norut 2 di Pasar Pidada, Ubung, Denpasar.
DENPASAR | patrolipost.com – Usai menemani blusukan pasangan calon nomor urut 2 di Pilwali Kota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra bersama Made Bagus Kerta Negara (Amerta) di Pasar Pidada, Ubung Denpasar, Senin (2/11/2020) Ketua DPD Golkar Kota Denpasar I Wayan Wandhira menyampaikan, Pilwali yang jatuh pada Desember 2020, merupakan momentum untuk melakukan perubahan di Kota Denpasar.
Apa yang disampaikan Wandhira bukan tanpa sebab, pasalnya selama ini ia menilai begitu banyaknya penghargaan yang diterima pemerintah kota Denpasar sifatnya hanya sekedar seremoni saja, tidak menyentuh langsung persoalan di masyarakat.
“Kita terlalu sibuk dengan ephoria perayaan saja, sedangkan faktanya masih banyak kantong-kantong persoalan yang mesti dihadapi pemerintah,” tukasnya.
Berangkat dari situlah ia beranggapan dengan adanya Pilwali Kota Denpasar, Desember mendatang merupakan moementum untuk melakukan perubahan denga mencoblos paket Amerta.
“Sekarang waktunya jika kita mau melakukan perubahan di kota Denpasar,” ucapnya.
Wandhira juga menyampaikan, merapatnya beberapa komunitas yang ada di kota Denpasar ke paket Amerta tentunya mereka sudah mengamati dan mencermati kondisi kota Denpasar selama ini.
“Pengamatan mereka selama ini Denpasar terkesan stagnan, tidak bisa tampil dalam bentuk monumental. Kita hanya berkutat di seremonial saja,” ungkapnya.
Banyak penghargaan yang diraih Denpasar, sebetulnya tidak menyentuh pokok persoalan di masyarakat. Artinya itu hanya bagian dari seremonial saja.
“Indikatornya kurang jelas, predikat yang disandang sifatnya hanya seremonial,” tukasnya.
Menurut Wandhira pemerintah mestinya hadir sebagai jawaban atas apa yang menjadi kebutuhan mereka. Semisal ada UMKM yang hidup dengan dirinya sendiri tanpa sentuhan pemerintah.
“Kondisi ini ibaratnya seperti anak ayam kehilangan induknya, dimana kehadiran pemerintah? Katanya bertanya.
Berangkat dari kondis itulah lantas Wandhira mengajak masyarakat yang menginginkan perubahan kota Denpasar, agar mencoblos paslon nomor urut 2, paket Amerta. (wie)
