Wanita Asal Spanyol Tewas Usai Snorkeling di Manta Bay Nusa Penida

tewas 1aaaaa
Wisatawan asal Spanyol, Jimanez Serra Maria Gaietana tewas usai melakukan aktifitas snorkeling di Manta Bay, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Minggu (15/9/2024). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Seorang wanita cantik asal spanyol tewas saat melakukan aktifitas selam permungkaan (snorkeling) di Manta Bay, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kasubag Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widyono dalam penjelasannya Senin (16/9/2024) membenarkan adanya musibah wisatawan asal Spanyol yang meninggal dunia saat beraktifitas snorkeling.

“Korban bernama Jimanez Serra Maria Gaietana, lahir di Barcelona, 12 Februari 1957, berjenis kelamin perempuan berkewarganegaraan Spanyol dengan No. Passpord: PAM071933. Korban beralamat sementara di The Artini Dijiwa Ubud,” ungkapnya.

Menurut Iptu Agus, saksi yang melaporkan kejadian ini
bernama Komang Suwitra, warga Dusun Kutapang Kangin, Desa Batununggul, Nusa Penida yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan. Sedangkan saksi lain yang mengetahui peristiwa ini I Komang Suwitra, Kapten Boat yang beralamat Dusun Kutapang Kangin, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan seorang lagi guide Snorkeling bernama Kusmayadi warga Jalan Kampus Unizar, Lingk Turida Barat, Sandubaya.

Dikatakannya, kejadian berawal, Minggu (15/9/2024) sekira pukul 10.15 WIT, tamu tersebut dibriefing oleh owner setelah selesai briefing korban beserta 10 wisatawan naik ke atas Boat Ganus Expres yang bertempat di virgin. Sekira pukul 10.30 WITA rombongan berangkat ke Manta Bay untuk melaksanakan aktivitas snorkling, setelah sampai di Manta Bay kapten bertanya kepada korban karena kapten curiga kepada korban bahwa bibir korban terlihat pucat.

“Apakah Anda dalam keadaan sehat untuk melaksanakan aktivitas snorkeling ini?” dan korban menjawab “its fine” selanjutnya korban beserta 10 wisatawan turun ke perarian Manta Bay untuk melaksanakan aktivitas snorkeling.

Namun setelah beberapa menit korban naik ke atas boat sambil memegang dadanya dan kapten menyuruh wisatawan lainnya untuk naik ke atas boat. Selanjutnya kapten menghubungi owner untuk memanggil ambulan ke Office Nusa Penida Dive, setelah semua wisatawan naik ke atas boat kapten langsung kembali dari Manta Bay menuju Office Nusa Penida Dive.

“Setelah sampai ke Office Nusa Penida Dive korban langsung di bawa masuk ke ambulan. Kemudian korban dibawa ke Klinik Nusa medica untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun setelah korban mendapatkan penanganan medis oleh dokter di Klinik Nusa Medica kemudian korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Komang Suardika, SKed,” pungkasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.