DENPASAR | patrolipost.com – Jagat maya, khususnya Instagram, Rabu (2/10) siang digegerkan berita soal seorang wanita penghuni kos-kosan kehilangan HP. Si Wanita disebutkan sangat khawatirkan karena di HP itu ada video wikwik, serta foto bugil dirinya.
Lisna Maulani (26), wanita yang diberitakan membantah berita di media sosial Instagram itu. Dia bahkan meminta agar pemilik Instagram menghapus berita itu, jika tidak akan diadukan ke Polda Bali.
“Kok ngawur kali, terus terang ngak ada video wik wik atau foto syur. Cewek suka foto, tapi tidak ada foto atau video berbau porno. Saya tidak punya pacar karena sudah bersuami, sehingga dugaan kuat yang mengambil HP adalah teman cewek,” ujar wanita yang mengaku bersuami WNA ini.
Ia berharap pemilik akun IG itu segera menghapus pemberitaan tersebut. Jika tidak, ia akan melaporkan ke Polda Bali terkait ITE. “Saya berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku pencurian HP. Yang saya inginkan nomor HP, sebab banyak kontak penting, baik nomor kontak suami dan keluarga,” harapnya.
Lisna kehilangan HP di kos-kosan putri Jalan Nusa Kambangan Gang 33 Nomor 8 Denpasar Barat, Selasa (1/10) malam. Kamar nomor B-1 yang ditempati Lisna dibobol maling. Akibatnya, wanita berparas cantik yang bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Denpasar ini kehilangan satu buah handphone beserta chargernya dan sejumlah uang.
Pelaku dengan gampang melakukan aksinya lantaran pintu kamar tidak terkunci dan saat itu korban sedang mandi. “Kejadiannya kemarin malam saat saya mandi. Pintunya ditutup tapi tidak dikunci. Selama tiga tahun kos di sini, tidak pernah terjadi kejadian seperti ini,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (2/10) siang.
Setelah mandi, Lisna merasa ada yang tidak beres di dalam kamarnya. Sebab, di lantai kamar ada bekas telapak sandal. Dan setelah diperhatikan baik-baik, ternyata handphone jenis Oppo R-9 miliknya yang sedang dicash itu sudah tak ada bersama chargernya. Selain itu, selembar uang pecahan Rp 100 ribu yang ditaruh tak jauh dari handphone juga raib. Ia curiga, pelaku telah mempelajari atau mengamati situasi kamarnya itu.
“Aneh, yang hlang cuma HP dan uang Rp 100 ribu. Sedangkan uang pecahan Rp 2 ribu dua lembar dan Rp 20 ribu beberapa lembar juga tidak diambil oleh pelaku,” tuturnya.
Ia kemudian meminta tolong kepada tetangga kos untuk menelepon ke nomor handphone miliknya yang hilang itu. Namun nomornya sudah tidak aktif lagi. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar Barat.
“Diduga orang yang mengambil HP ini adalah teman. Karena yang keluar masuk di kamar hanya teman-teman. Bukan teman di kosan putri ini yang mengambil, diduga yang ngekos di tempat lain. Diduga niatnya mau main ke sini, tapi karena ada kesempatan, makanya orangnya mencuri. Sudah dilacak kok sama polisi dan lokasi HP itu berada kurang lebih dua kilo dari kosanku,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, pihaknya sudah dalami keterangan korban dan sejumlah saksi. Beberapa bukti petunjuk juga sedang didalami. Giliran, siapa pelakunya akan ditelusuri.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Saya belum bisa menduga siapa pelakunya, apakah teman korban atau orang yang tidak dikenalnya,” katanya. (007)