SURABAYA | patrolipost.com – Seorang wanita muda ditemukan tewas dalam kamar sebuah hotel di Surabaya, Senin (9/11/2020) sore. Korban berinisial FYR (27), warga Desa Madulegi, Kelurahan, Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Namun pihak kepolisian memastikan, setelah memeriksa HP korban, ada banyak pesan tawaran layanan seks di aplikasi Mi-Chatnya.
Informasi di lokasi menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh resepsionis hotel. Saat itu, waktu menginap korban sudah habis dan harus check out dari hotel pada pukul 13.00 WIB. Namun, hingga sore hari, korban belum juga keluar.
Selanjutnya, pihak resepsionis hotel menghubungi manajer hotel untuk konfirmasi ke kamar korban. Tak lama resepsionis dan manajer mendatangi kamar korban dan mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban. Karena merasa curiga, pihak hotel lantas membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci cadangan. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan sudah terbujur kaku.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, berdasarkan keterangan manajemen hotel, korban menginap sejak 5 November.
“Selama lima hari menginap, korban sendirian dan tidak ada orang lain. Ini setelah polisi melakukan pengecekan berdasarkan rekaman CCTv hotel,” kata Ristianto, seperti dilansir Surya.co.id, Senin (9/11/2020).
Setiap pukul 09.00, korban selalu pergi dan kembali ke hotel hingga tengah malam. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kata dokter yang memeriksanya, ada pembuluh darahnya yang pecah sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Ristianto.
Polisi yang memeriksa ponsel korban menemukan bahwa korban kerap menawarkan jasa layanan seks melalui jejaring sosial. “Memang setelah HP korban diperiksa, ada MiChat-nya menawarkan jasa layanan seks,” ujarnya. (807)