LABUAN BAJO | patrolipost com – Wakil Presiden Ma’aruf Amin membuka Forum The 2nd International Water Week di Labuan Bajo, Senin 14 Maret 2022. Konferensi ini merupakan rangkaian acara kepresidenan G20 serta sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke 10 pada tahun 2024 mendatang.
Wapres Ma’aruf dalam sambutannya menyampaikan Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dengan mendorong terciptanya pembahasan secara bersama atas pemecahan masalah krisis air dengan memperkuat kemitraan publik swasta serta mempercepat implementasi aksi mitigasi dan adaptasi global.
Wapres menyebutkan, kurangnya ketersediaan bersih memiliki korelasi dengan 3 masalah utama yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yakni masalah penghapusan kemiskinan yang ekstrim, ketersediaan sumber daya manusia yang unggul serta penurunan angka stunting di sejumlah daerah.
“Bagi kita Indonesia menjadi masalah karena kita membutuhkan air, karena mengatasi stunting juga membutuhkan air dan sanitasi dan ternyata daerah daerah miskin itu sangat kurang airnya dan salah satu program kita membangun SDM unggul itu sangat bergantung pada kesehatan dan kesehatan sangat bergantung ketersediaan air bersih,” ujar Ma’aruf.
Dalam sambutannya di depan para delegasi negara anggota Asia Assembly Water Council (AAWC), pakar, praktisi dan pemimpin lembaga publik perusahaan air, Wapres Maaruf menyebutkan terdapat dari 35 kabupaten di Indonesia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dengan rata-rata 45 hingga 97 persen penduduknya tidak memiliki akses air bersih.
“Dari 35 kabupaten di Indonesia dengan angka kemiskinan yang tinggi pada tahun 2021, seluruhnya ditandai dengan adanya penduduk yang tidak memiliki akses air bersih angka berkisar 45,48 persen hinggah 97,21 persen,” ujarnya.
Meski saat ini pemerintah Indonesia tengah membangun sejumlah bendungan untuk mengatasi keterbatasan ketersediaan air, Wapres Ma’aruf mengharapkan forum Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo ini dapat melahirkan serta merumuskan Langkah-langkah strategis dalam mengatasi rendahnya ketersediaan akses air bersih.
“Kita harapkan dari pertemuan forum ini akan lahir gagasan – gagasan besar dan strategis untuk mengatasi kekurangan air. Dan Indonesia punya komitmen yang tinggi untuk mendorong itu bahkan Indonesia saat ini sedang dalam tahap seleksi untuk menjadi tuan rumah World Water Forum di tahun 2024. Indonesia terus berjuang untuk menjadi tuan rumah World Water Forum di tahun 2024 karena kita memang ingin menjadi negara yang terus mendorong bagaimana menyelesaikan persoalan krisis air untuk semua bukan hanya untuk Indonesia,” demikian Wapres. (334)