BANGLI | patrolipost.com – Warga banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Bangli mendapat sumbangan beras. Setiap kepala keluarga mendapat bantuan beras 5 kg. Proses pendistribusian sumbangan beras tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19.
Kelian adat banjar Pande, I Wayan Nyepek mengatakan untuk beras yang diberikan kepada warga berasal dari sumbangan salah seorang warga, I Ketut Gde Karmawan. Secara etika untuk proses pendistribusian beras langsung dikoordinir pihak adat.
”Tidak ada perbedaan baik krama yang kondisi ekonominya tergolong mampu maupun tidak mampu. Seluruhnya mendapat sumbangan beras 5 Kg. Ini tiada lain untuk pemerataan dan kebersamaan,” ujarnya, Selasa (25/8/2020).
Lanjut pria yang juga Bendesa Adat Cempaga ini untuk jumlah sumbangan beras sekitar 2,7 ton yang mana peruntukanya bagi 534 kepala keluarga (KK).
”Dengan sumbangan beras ini setidaknya mampu meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19,” jelas mantan pegawai dinas pendidikan ini .
Disinggung terkait proses pendistribusian beras, kata Wayan Nyepek untuk menghindari terjadi kerumunan warga, maka proses pendistribusian beras waktunya diatur. Semisal untuk krama pengayah pengambilan beras dilakukan pukul 10.00 Wita, sedangkan untuk krama seke gong pukul 13.00 Wita dan krama angkepan pukul 16.00 Wita.
“Untuk proses pendistribusian beras tetap mengacu pada protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya. (750)