SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Banjar Sengguan, Desa Dawan Kaler, Klungkung mendadak geger. Seorang kakek ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Kamis (23/9/2021) sekira pukul 09.30 Wita.
Ulah pati korban yang diduga depresi ini diketahui berawal ketika menantu korban bernama Ni Wayan Mustiari hendak masuk ke kamar mertuanya. Pintu kamar dalam keadaan terkunci serta melihat seutas tali plastik biru terikat di ventilasi kamar mertuanya.
Kasus kakek Nengah Latri (80) yang melakukan aksi nekat bunuh diri dengan cara gantung diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Dawan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari SE melalui Kasubag Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono SH, Jumat (24/9).
Lebih detil Kasubag Humas Iptu Agus Widiono menuturkan awal mula kejadian penemuan kakek Latri bunuh diri dengan gantung diri ini, berawal ketika kamar korban terkunci rapat.
Karena curiga, Ni Wayan Mustiari (saksi 1) menantu korban selanjutnya meminta bantuan kepada I Wayan Budiarsana (saksi 2 ) kemudian saksi 2 bersama dengan Jro Mangku Nengah Kerta mendobrak pintu kamar korban yang masih terkunci, setelah pintu bisa di buka, korban I Nengah Latri, dilihat sudah tergantung di ventilasi kamarnya dengan seutas tali plastik berwarna biru. Selanjutnya para saksi yang ada di TKP bersama menantu korban melepas tali plastik biru yang terikat di leher korban dan menurunkan korban.
Kepolisian Sektor Dawan yang telah dihubungi keluarga korban saat itu juga langsung ke TKP untuk meminta keterangan kepada saksi -saksi serta mengajak tim medis dari UPT Puskesmas Dawan 1 untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Korban I Nengah Latri murni dinyatakan meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (855)