BANGLI | patrolipost.com – Setelah menunggu waktu berbulan-bulan akhirnya evakuasi pohon kelapa yang tumbang bisa dilakukan oleh warga. Pohon kelapa yang tumbang berada di wilayah Banjar Tingkadbatu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Pohon tersebut tumbang namun tersangkut diantara pepohonan lainnya. Sudah barang tentu kondisi tersebut sangat berbahaya bagi para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut. Hal ini diungkapkan Kadus Tingkadbatu I Ketut Budarta, Minggu (5/11/2023).
Menurut Ketut Budarta pohan kelapa tersebut tumbang beberapa bulan lalu. Hanya saja belum bisa dievakuasi karena terkendala medan. Pasca pohon tumbang, warga sempat melaporkan kepada dinas terkait.
“Setelah pelaporan itu beberapa petugas sempat turun. Namun karena terkendala alat, tidak bisa dilakukan evakuasi. Kami sudah menunggu, sampai saat ini belum ada tindak lanjut,” jelasnya.
Karena rawan bagi pengguna jalan, maka masyarakat gotong royong untuk mengevakuasi pohon tersebut dengan menggunakan alat seadanya. Puluhan krama terlibat melakukan evakuasi pohon tersebut. Diakui, proses evakuasi memerlukan waktu cukup lama, karena semua dilakukan manual.
Kata Ketut Budarta, wilayahnya termasuk rawan pohon tumbang dan longsor saat musim penghujan. Saat ini mulai turun hujan, dan pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang.
“Masih ada pohon-pohon yang tersangkut, agar dinas bisa melakukan pemangkasan. Karena ada di tebing, tentu butuh alat,” ungkapnya. (750)
