SEMARAPURA | patrolipost.com – Beberapa desa di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung selama 2 pekan mengalami kesulitan air bersih. Hal ini lantaran belum normalnya distribusi air bersih dari jaringan Perumda Panca Mahottama, yang rusak akibat terkena longsor di Sumber Mata Air Bangbang.
Kepala Dusun Beneng, Desa Getakan, Klungkung, I Nyoman Surena menjelaskan, air Perumda Panca Mahottama di wilayahnya sudah 2 pekan tidak mengalir.
“Kurang lebih sudah dua minggu, air (Perumda Panca Mahottama) di Dusun Beneng tidak mengalir,” ungkap Surena, Selasa (18/7/2023).
Hal ini membuat warga di Dusun Beneng, Desa Getakan sangat bergantung pada pasokan air tangki. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Desa Getakan, namun beberapa desa lainnya di Kecamatan Banjarangkan.
Sementara itu, BPBD Klungkung pada Selasa (18/7/2023) masih aktif membantu mendistribusikan air bersih ke warga di Desa Getakan, Klungkung. Penditribusian air bersih ini dipantau langsung Wabup Made Kasta, Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, dan Kalak BPBD Provinsi Bali Made Rentin.
Pada saat itu, BPBD Klungkung memberangkatkan 1 mobil tangki, yang mengangkut sekitar 5000 liter air bersih untuk didistribusikan ke dua dusun di Desa Getakan, yakni Dusun Anjingan dan Dusun Beneng. Kedua dusun itu masing-masing mendapatkan distribusi 5000 liter air bersih.
Melihat situasi tersebut, Kalak BPBD Provinsi Bali Made Rentin menyampaikan akan membantu pendistribusian air bersih berupa 2 buah tandon dengan volume 1000 liter dan 1500 Liter.
Sementara itu, Wabup Made Kasta berpesan kepada petugas BPBD Kabupaten Klungkung, agar dapat berkoordinasi dengan aparat desa setempat sebelum melaksanakan pendistribusian air bersih. Sehingga semua masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat terlayani dengan baik.
“Saya apresiasi kinerja BPBD Kabupaten Klungkung dan stakeholder terkait yang sudah dengan tanggap berupaya membantu masyarakat Klungkung,” ujar Wabup Kasta.
Sementara Direktur Perumda Panca Mahottama Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan, saat ini tim sedang berupaya melakukan penanganan kerusakan jaringan di wilayah Bangbang.
Bagi wilayah yang mengalani gangguan air bersih, Perumda Panca Mahottama mendistribusikan air tangki secara bergilir. Sembari menunggu proses perbaikan jaringan rampung dan air dapat didistribusikan kembali secara normal. (855)