BORONG | patrolipost.com – Warga Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Manggarai Timur mulai membenahi saluran irigasi yang putus karena longsor beberapa hari sebelumnya. Belasan warga menggali saluran air agar air bisa mengalir lagi menuju persawahan Bea Weli.
Seorang petani yang ikut membenahi irigasi putus tersebut, Bernadus Bas menjelaskan, mereka bekerja tanpa dikomando. Inisiatif sendiri karena kebutuhan air untuk sawahnya.
“Besok atau lusa saya akan mulai traktor sawah saya. Kalau tidak ada air tentunya proses bajak sawah akan terhambat,” ungkap Bernadus Bas di lokasi irigasi longsor di Bea Weli, Senin (6/3/2023).
Sementara itu seorang petani lainnya, Heri Jata mengatakan, sawahnya baru selesai proses tanam. Hujan tidak bisa menjamin agar pertumbuhan padinya akan bagus.
“Saya akan kerja sia-sia jika air sawah yang bersumber dari Sungai Wae Lipang terputus seperti ini. Itu yang menggerakkan saya untuk ikut membenahi saluran air ini,” ungkap Jata.
Sementara dua petani lainnya, Rony dan Jaya juga mempunyai motivasi yang sama dengan Bernadus dan Jata.
Pantauan patrolipost.com di lokasi, potensi longsor susulan masih ada jika beberapa hari ke depan hujan turun dengan intensitas tinggi. Selebihnya, membuat selokan tidak menjamin bisa bertahan.
Perbaikan saluran irigasi yang putus akan lebih efektif jika menggunakan pipa dengan ukuran diameter yang besar. Pipa ditopang beberapa tiang penyangga yang dicor dengan kuat bisa menjadi solusi efektif agar aliran air dari sungai Wae Lipang menuju Persawahan Bea Weli lancar kembali. (pp04)